Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

8 Anggota Taliban Tewas Saat Coba Menyerang Gerilyawan di Lembah Panjshir Afghanistan

Lembah Panjshir menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan Taliban, meskipun ada juga pertempuran di provinsi tetangga Baghlan antara Taliban

Editor: m nur huda
AFP PHOTO/AHMAD SAHEL ARMAN
Seorang milisi berdiri bersama anggota pasukan pemerintah Afghanistan pada 19 Agustus 2021. Wakil Presiden Amrullah Saleh dan pemimpin milisi lokal Ahmad Massoud dilaporkan membentuk kembali kelompok perlawanan terhadap Taliban di Lembah Panjshir. 

TRIBUNJATENG.COM, KABUL - Pertempuran terjadi antara Pasukan Taliban dengan pejuang gerilyawan Lembah Panjshir, utara ibukota Afghanistan, Kabul pada Senin (30/8/2021) malam.

Lembah Panjshir menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan Taliban, meskipun ada juga pertempuran di provinsi tetangga Baghlan antara Taliban dan milisi lokal.

Juru bicara Pasukan Perlawanan Nasional (NRF), Fahim Dashti, mengatakan pertempuran terjadi di pintu masuk barat lembah Panjshir, dimana Taliban menyerang posisi mereka.

Dilansir AFP, Selasa (31/8/2021), NRF merupakan sebuah kelompok yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud.

Dia mengatakan serangan itu, mungkin sebagai penyelidikan untuk menguji pertahanan lembah.

Pemandangan di Lembah Panjshir, Afghanistan, yang diabadikan pada 21 Mei 2011 oleh angkatanbersenjata Amerika Serikat (AS).
Pemandangan di Lembah Panjshir, Afghanistan, yang diabadikan pada 21 Mei 2011 oleh angkatanbersenjata Amerika Serikat (AS). (USAF via WIKIMEDIA)

Tetapi, berhasil dihalau, dimana delapan anggota Taliban tewas dan jumlah yang sama terluka, sementara dua anggota NRF juga terluka.

Tidak mungkin segera menghubungi juru bicara Taliban untuk memberikan komentar.

Massoud, putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud, telah menempatkan dirinya di lembah Panjshir.

Dia memiliki beberapa ribu milisi lokal dan sisa-sisa unit tentara dan pasukan khusus Afghanistan yang membelot.

Seorang milisi berdiri bersama anggota pasukan pemerintah Afghanistan pada 19 Agustus 2021. Wakil Presiden Amrullah Saleh dan pemimpin milisi lokal Ahmad Massoud dilaporkan membentuk kembali kelompok perlawanan terhadap Taliban di Lembah Panjshir.
Seorang milisi berdiri bersama anggota pasukan pemerintah Afghanistan pada 19 Agustus 2021. Wakil Presiden Amrullah Saleh dan pemimpin milisi lokal Ahmad Massoud dilaporkan membentuk kembali kelompok perlawanan terhadap Taliban di Lembah Panjshir. (AFP PHOTO/AHMAD SAHEL ARMAN)

Dia telah menyerukan penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Taliban.

Tetapi mengatakan pasukannya akan melawan jika provinsi mereka di lembah sempit dan pegunungan itu diserang.

Pasukan Taliban telah dipindahkan ke daerah itu tetapi kedua belah pihak sejauh ini telah terlibat dalam negosiasi dan menghindari pertempuran.

Tembakan perayaan bergema di seluruh Kabul pada Selasa (31/8/2021), saat Taliban menguasai bandara setelah penarikan pasukan AS terakhir.

Hal itu menandai berakhirnya perang 20 tahun yang membuat milisi Islam lebih kuat daripada tahun 2001.(*)

Baca juga: Jurnalis Wanita yang Pernah Wawancarai Jubir Taliban Kini Memilih Kabur dari Afghanistan

Baca juga: Seorang Penerjemah Amerika Digantung dengan Helikopter Black Hawk Oleh Taliban

Baca juga: Seluruh Tentara AS Telah Ditarik dari Afghanistan, Taliban Rayakan dengan Suara Tembakan 

Baca juga: Komandan ISIS-K Mengaku Pernah Beroperasi dengan Taliban: Tak Sejalan, Kami Pindah ke ISIS

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bentrokan Sengit Pecah di Lembah Panjshir, Delapan Anggota Taliban Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved