Berita Papua
Kisah Pengakuan Pratu Iqbal Yang Lolos dan Selamat dari Serangan KKB Papua, Sempat Loncat ke Sungai
Pratu Ikbal berhasil lolos dari serangan KKB Papua meski dalam kondisi luka. Dia terjun ke sungai saat diberondong tembakan.
Derasnya arus kala itu membuatnya terseret cukup jauh. Maka itu, dia sempat dinyatakan hilang dan akhirnya selamat setelah berjuang melawan derasnya arus Sungai di kawasan Maybrat Papua Barat tersebut.
"Mereka ada yang membawa senjata api, senjata rakitan dan parang, teman-teman diserang," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam sergapan KKB Papua itu, ada 4 prajurit TNI gugur yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb Dirman (Danposramil). Sementara Sertu Juliano luka berat dan Pratu Iqbal selamat
Selanjutnya Pratu Iqbal yang selamat kemudian dirawat di RSUD Maybrat Papua Barat.
Tangkap 2 Pelaku
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa geram dengan aksi penyerangan yang dilakukan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan empat prajurit TNI.
Pascapenyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Cantiasa mengaku sudah menangkap dua orang pelaku.
"Memang masih ada pengejaran, namun saat ini kita sudah dapatkan dua orang pelaku yang terlibat di sana," kata Cantiasa, kepada sejumlah awak media, Jumat (3/9).
Dia mengatakan, kedua orang ini masih dalam pemeriksaan. "Mereka sudah mengaku, tadinya hanya lempar batu, namun ternyata ikut menyerang," ujarnya.
Dari dua orang ini, kata Cantiasa, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut.
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkapnya.
"Kalau dia berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat. Sementara situasi di Maybrat, hingga kini sudah mulai aman.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," imbuhnya.
Dikirim ke Kampung