Berita Internasional
Masih Anggap Taliban sebagai Kelompok Teroris, Rusia Hati-Hati Jalin Hubungan
Taliban diharapkan berperilaku 'beradab' di Afghanistan sehingga komunitas global dapat mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan Kabul.
Ia juga menyampaikan dalam pidatonya mengenai pertanggungjawaban AS dan pasukan Barat lainnya atas kejahatan di Afghanistan.
Rusia juga mempermasalahkan upaya evakuasi yang dipimpin AS.
Mereka mencatat bagaimana "penguras otak" para profesional Afghanistan mengancam untuk membahayakan upaya negara itu untuk menjalankan pemerintahan dan mengejar tujuan pembangunan negara.
“Masyarakat internasional harus memberi Afghanistan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi," kata Geng Shuang.
"Mereka butuh pekerjaan, dan makanan," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan kebutuhan lain terkait menjaga ketertiban dan stabilitas publik hingga jalur rekonstruksi damai sesegera mungkin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Masih Anggap Taliban Sebagai Kelompok Teroris, Vladimir Putin: Hati-hati Jalin Hubungan
Baca juga: WNA yang Hilang di Laut Mentawai Belum Ditemukan, Tim Pencari Sempat Dihadang Puting Beliung