Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Dinkes Kota Semarang Kebut Vaksinasi Pelajar

TRIBUNNATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengebut vaksinasi pelajar pekan ini.

Hal itu untuk mendukung pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai sejak Senin lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, capaian vaksinasi pelajar saat ini sudah mencapai hampir 30 persen atau sekitar 45 ribu dari total sasaran 156 ribu pelajar.

Vaksinasi pelajar ditargetkan dapat selesai dalam bulan ini jika stok vaksin yang diterima Pemerintah Kota Semarang memadai.

"Mulai minggu ini vaksinasi pelajar. Mudah-mudahan kita selesaikan. Kalau kita dapat vaksin yang sama dengan minggu ini, Insyaallah minggu depan selesai. Misalnya, minggu ini 50 ribu dosis, minggu depan dapat lagi 50 ribu dosis khusus pelajar," terang Hakam, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Maria Rengganis Komikus Banyumas yang Mendunia, Komik Bikinannya Diadaptasi ke Berbagai Bahasa

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai Turun, Sejumlah Rumah Sakit di Semarang Sudah Zero Pasien

Baca juga: Pacu Penuntasan RTLH, Tahun Depan Pemprov Jateng Tingkatkan Dana Bankeupemdes

Pekan ini, dia mengerahkan seluruh puskesmas untuk door to door ke setiap sekolah yang ada di wilayah kerja untuk percepatan vaksinasi pelajar.

Selain itu, pukesmas juga melakukan vaksinasi di kelurahan menyassr kelompok rentwn yang belum disuntuk vaksin. 

Bahkan, ia sampai menggeser vaksinasi kedua Merdeka Candi yang semula dibebankan di 10 puskesmas.

Vaksinasi dosis kedua Merdeka Candi dialihkan ke Tentrem Mall pada 2, 3, dan 6 September.

"Minggu ini seluruh puskesmas melakukan vaksinasi di kelurahan. Jadi, suntikan dosis kedua kami jadikan satu di Mal Tentrem," ucapnya.

Hakam mengimbau orang tua pelajar agar bersabar menunggu jadwal vaksinasi bagi anak-anaknya.

Pasalnya, stok vaksin yang tersedia harus dibagi-bagi untuk kelompok yang lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menambahkan, setiap hari akan ada jadwal vaksinasi secara begiliran ke sekolah-sekolah.

Dia berharap stok vaksin selalu tersedia vaksinasi pelajar bisa segera selesai.

"Setiap hari ada jadwalnya. Mudah-mudahan vaksinnya tersedia terus," ucapnya.

Meski belum seluruh pelajar divaksin, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta orang tua tidah usah khawatir.

Baca juga: Apa Itu Sober? Kata Bahasa Inggris Viral Kerap Digunakan di Media Sosial

Baca juga: Not Angka Rasa Sesal di Dasar Hati Diam Tak Mau Pergi Iwan Fals Noah 

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Pandemi, Jasa Raharja Bagikan 250 Paket Sembako dan Paket Buah

Pihaknya masih menerapkan mix learning yakni pembelajaran daring dan luring sembari mengejar vaksinasi bagi pelajar.

"Belum semua masuk. Jadi, sifatnya mulai berani berkegiatan tatap muka dengan tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi dan protokol kesehatan yang sangat ketat," papar Hendi, sapaannya. (*)