Berita Pendidikan
Targetkan Kuliah Tatap Muka Oktober, Unwahas Siapkan Pedoman Protokol Kesehatan
Unwahas Semarang berencana akan menggelar pembelajaran atau kuliah tatap muka dalam waktu dekat ini.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang berencana akan menggelar pembelajaran atau kuliah tatap muka dalam waktu dekat ini.
Targetnya, pada Oktober atau November mahasiswa sudah memulai belajar di ruang kuliah.
Wakil Rektor 1, Dr Andi Purwono menuturkan, persiapan perkuliahan tatap muka dengan kebiasaan baru sudah dirancang pada semester genap 2020-2021 kemarin.
Hanya saja saat itu, fluktuasi kasus Covid-19 harian terjadi sehingga pihaknya menunggu situasi membaik.
"Saat ini (ketika kasus covid mengalami penurunan), perguruan tinggi didorong untuk melakukan perkuliahan tatap muka. Kami tengah mempersiapkan segala hal yang akan dilakukan," kata Andi, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Perkuliahan Tatap Muka Dimulai, UPGRIS Wajibkan Mahasiswa Keluar Ruang Setiap 60 Menit
Baca juga: PSCS Menunggu Keputusan Tanggal Pertandingan, Pemain Berlatih Secara Mandiri
Baca juga: Disporapar Kendal Izinkan 9 Tempat Wisata Buka, Penerapan Protokol Kesehatan Terus Dipantau
Kemungkinan pihaknya masih menggunakan sistem blended learning atau pembelajaran campuran antara tatap muka dan tatap maya.
Namun demikian, segala aturan atau pedoman persiapan pelaksanaan PTM dirancang pihak fakultas dan program studi.
Pelaksanaan pembelajaran yang dirancang tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Selain tata laksana aktivitas protokol kesehatan di kampus, pihaknya juga memperhatikan sarana dan prasarana yang ada. Seperti halnya ruangan kelas.
Nantinya, penyampaian materi kuliah di kelas tidak diberikan untuk semua mahasiswa dalam satu kelas atau angkatan.
"Penghitungan ulang kapasitas ruangan dilakukan. Sehingga, bisa jadi nanti pembelajaran satu mata kuliah, tidak seperti pada tahun pembelajaran 2018-2019 (sebelum pandemi), dimana satu kelas ada 40 orang. Kami siapkan separuhnya," jelasnya.
Unwahas memiliki gambaran rencana awal bahwa mahasiswa perangkatan tetap bisa hadir di waktu yang ditentukan, meskipun waktunya berbeda, dengan mata kuliah pada hari yang sama.
Dengan pembagian jadwal, dia berharap konsentrasi mobilisasi mahasiswa terpecah, sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Jangan sampai dia datang secara terpecah, tapi kemudian di sisi yang lain mengakibatkan kerumunan. Penjadwalan akan diatur fakultas dan program studi berdasarkan angkatan," katanya.
Selain persiapan sarana akademik, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Unwahas yang memiliki studi kedokteran dan farmasi optimis bisa melaksanakan kesiapan protokol kesehatan dengan baik.(mam)
Aplikasikan Soegijapranata Learning Model, SCU Undang William Manuel Son Berbagi Kerja Kreatif |
![]() |
---|
Ini 4 Jalur Unik Seleksi Mandiri Masuk Unnes Semarang, Tak Cuma Reguler Maupun Prestasi |
![]() |
---|
81 Persen Wisudawan UIN Walisongo Lulus Tepat Waktu, Ini Pesan Rektor |
![]() |
---|
Inilah Batik Jiwit Karya Siswa SMPN 1 Tunjungan Blora, Bakal Dijadikan Seragam Wajib Tiap Selasa |
![]() |
---|
5 SMK di Jateng Teken Kemitraan Bersama PT Bisa Ruang Nuswantoro, Demi Hasilkan Lulusan Siap Kerja |
![]() |
---|