Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Book Lover

Riri Belajar Mengelola Emosi dari Buku The Secret, Pikiran Bakal Mempengaruhi Lingkungan

Berawal dari buku-buku perpustakaan SD, Riri Riyanti terus ketagihan membaca. Semasa SD, dia biasa membaca buku-buku bertema petualangan, cerpen dan

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Riri Riyanti 

TRIBUNJATENG.COM - Berawal dari buku-buku perpustakaan SD, Riri Riyanti terus ketagihan membaca.

Semasa SD, dia biasa membaca buku-buku bertema petualangan, cerpen dan sejarah.

Kebiasaan itu pun terus dilakukan sampai sekarang, ketika Riri telah menapaki dunia kerja.

Buku-buku yang dibacanya pun beragam, mulai dari fiksi hingga nonfiksi.

Baca juga: Taman Balekambang Sudah Buka, Pengunjung Wajib Sudah Vaksin Minimal Dosis Pertama 

Baca juga: Satreskrim Polresta Banyumas Ringkus DPO Curas yang Todongkan Samurai Pada Korban

Baca juga: Andmesh Terpilih Sebagai Joox Artist of the Month Bulan September 2021

Meski tergolong sebagai pembaca buku segala tema, Riri memiliki satu buku favorit.

The Secret karya Rhonda Byrne (2008).

"Bahkan saya sampai berulang kali membacanya tetapi tetap memberi kesan tersendiri. Buku itu memberi tahu kalau pikiran kita ini bisa memengaruhi kenyataan. Jadi, setiap apa yang kita pikirkan itu harus benar-benar dapat dikontrol," terang Marketing Communications Hotel Horison Nindya Semarang ini.

Riri mengaku, isi buku itu sedikit banyak berpengaruh dalam aktivitasnya bekerja pada bidang perhotelan.

Dia mencontohkan, ketika bertemu klien atau tamu hotel kadangkala kondisi tamu tidak selalu ramah.

Bahkan, ada yang datang dengan emosional dan marah-marah.

"Nah, dibuku itu diajarkan pula kita agar bersikap menahan diri dari ego kita ketika kondisi tidak sesuai harapan. Jadi sangat berguna banget karena saya harus pandai mengolah emosi ketika berhadapan dengan tamu atau menerima komplain," katanya

Sederhananya, kata Riri, buku itu kurang lebih mengungkap hukum tarik menarik.

Apabila kita berpikiran positif, lingkungan juga sama.

Namun, jika pikiran negatif emosional keadaan di dunia nyata akan sama dengan hal yang dipikirkan.

Selain The Secret, Riri juga menyukai buku-buku fiksi.

Biasanya dia memilih buku fiksi yang mengangkat topik percintaan atau kehidupan.

Buku karya Dee atau Dewi Lestari cukup banyak di rak koleksinya.

"Tapi bagaimanapun buku The Secret yang paling mengena. Membuat saya ingat harus tetap bersikap ramah dan solutif di depan tamu, menunjukkan aura positif untuk meredakan amarahnya," ujar gadis kelahiran 1994 itu.

Buku setebal 236 halaman itu didapat Riri ketika masa-masa awal bekerja di bidang perhotelan sekira tahun 2014 silam di Pulau Bali.

Buku itu mengupas kekuatan pikiran juga mengajarkan seorang fokus dan percaya diri.

Meski sekarang cukup sibuk bekerja dara berusia 27 tahun tersebut mengaku tetap menyempatkan diri membaca buku minimal sekali dalam seminggu ketika akhir pekan atau libur kerja.

Baca juga: Tak Hanya Meninggalkan Masalah, Calhanoglu Juga Tinggalkan Warisan yang Diperebutkan Pemain AC Milan

Baca juga: Sekolah di Sragen Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Dalam Sepekan Dijadwalkan Masuk Tiga Hari

Baca juga: 5 Buah dan Sayur Bikin Kulit Super Putih dan Glowing

"Dulu seminggu bisa tiga buku saya baca. Sekarang ya sudah jarang banget paling bisa seminggu sekali pas weekend. Jadi bisa berminggu-minggu untuk selesaikan satu buku, itulah kira-kira ceritanya," paparnya.

Ketika era sekarang mulai mudah ditemukan buku digital (e-book), Riri mengaku, lebih menyukai membaca buku dengan format cetak.

Selain bisa lebih fokus, apabila e-book dinilai kurang dapat menyerap hasil bacaan, lebih-lebih membuat mata terasa pedas. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved