Berita Karanganyar
Truk Terbakar di Gudang Semen Karanganyar, Dugaan Karena Korsleting, Kerahkan 3 Armada Padamkan Api
Dua armada Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar dan satu tangki BPBD Kabupaten Karanganyar dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Truk pengangkut semen tiba-tiba terbakar saat berada di dalam gudang yang terletak di Kelurahan Lalung Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/2/2022) sekira pukul 19.45.
Beruntung, api yang muncul dari bagian depan truk tidak merembet ke bangunan atau barang yang berada di dalam gudang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Vs Motor di Karanganyar, Sopir Hilang Kendali Hingga Tabrak Talud
Baca juga: Ada Peningkatan Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Karanganyar, Tempat Tidur Ruang Isolasi Ditambah
Baca juga: Semoga Segera Terealisasi, Pemkab Karanganyar Berencana Gelar Bazar Tingkat Desa, Tiap Akhir Pekan
Baca juga: Jika Ada Siswa Positif Covid-19, Disdikbud Karanganyar Terapkan Skema Ini
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang tersebut merupakan milik Fendy.
Kasi Ops SAR Karanganyar, M Rasyid Al Fauzan menyampaikan, semula pihaknya menerima laporan dari anggota bahwa ada kepulan asap dari dalam gudang semen.
"Tim kemudian menuju ke lokasi."
"Ada satu truk yang terbakar (bagian depan)."
"Truk berada di dalam gudang."
"Sempat dipadamkan dengan dua APAR tapi tidak mampu."
"Akhirnya menghubungi petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Dua armada Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar dan satu tangki BPBD Kabupaten Karanganyar dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Hingga akhirnya api dalam dipadamkan sekira 30 menit kemudian.
Dia menuturkan, kerusakan hanya terjadi pada bagian depan truk yang terbakar serta ada beberapa sak semen yang rusak karena terkena air.
"Kebakaran diduga karena korsleting pada truk," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat tim gabungan mendorong truk yang berada di dalam gudang ke tepi jalan guna memudahkan proses pendinginan.
Selain relawan, kepolisian juga berada di lokasi. (*)
Baca juga: Restoran Mie Gacoan Tegal Ditutup Tiga Hari, 9 Karyawan Positif Covid-19, Hasil Tes Swab Acak
Baca juga: RKPD Kota Pekalongan Tahun 2023 Mulai Disusun, Ini Fokusnya
Baca juga: Giliran Cabai dan Bawang Merah, Harganya Merangkak Naik, Ini Kata Pedagang Pasar Karangayu Semarang
Baca juga: Empat Pekerja Gugat PT Teguh Raksa Jaya Tegal, Tiga Bulan Upah Tidak Diberikan dan Terdampak PHK