Perusahaan Jasa Kurir Memperluas Sayap Usahanya, J&T Cargo Bidik Layanan Pengiriman Paket Besar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - Kebutuhan pasar kargo di Indonesia terus naik,.

Slah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi ecommerce.

Perusahaan jasa kurir pun memperluas sayap usahanya.

Seperti yang dikembangkan perusahaan jasa kurir  J&T

Baca juga: Mahasiswa Fak Ekonomi Universitas Boyolali Terima Piagam Penghargaan dari DJP Jawa Tengah II

Baca juga: Pria Ini Kaget Temukan Rp 1,3 Miliar di Dalam Lemari Es Bekas yang Baru Dibelinya

Baca juga: Jual Furniture, Elektronik, Info Kesehatan serta Iklan Kehilangan di Semarang Minggu 22 Agustus 2021

Memasuki tahun keenam melayani kebutuhan pelanggan, J&T Group sukses meraih pasar pada jenis pengiriman cepat melalui J&T Express.

Permintaan jasa logistik yang terus meningkat membuat J&T Group melebarkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan pengembangan perusahaan baru, yaitu J&T Cargo.

CEO J&T Cargo Jonathan Zhong mengungkapkan, fokus pada pengiriman paket dengan ukuran dan volume besar, J&T Cargo akan menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.

Mengusung tagline “Paket Besar, Cari J&T Cargo" layanan ini menghadirkan jenis pengiriman kargo dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari. 

Baca juga: Pria Ini Kaget Temukan Rp 1,3 Miliar di Dalam Lemari Es Bekas yang Baru Dibelinya

Baca juga: Meski Porsi Penjualannya Kecil, Keberadaan Mobil Listrik Dinilai Memiliki Potensi Pasar yang Tinggi

Menurut Jonathan, kebutuhan pasar kargo di Indonesia terus naik, salah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi ecommerce.

Pengiriman yang efisien menjadi faktor penting khususnya pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar.

J&T Cargo pun resmi diluncurkan dalam launching yang digelar pada Jum'at, 20 Agustus 2021 lalu.

"Saat ini kami hadirkan produk pertama kami yaitu FastTrack dengan SLA pengiriman yang dapat menunjang kebutuhan tersebut. Kami harap kehadiran J&T Cargo dapat disambut baik oleh masyarakat dan dapat menjadi preferensi pelanggan,” ungkap Jonathan dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Minggu (22/8).

Baca juga: Alasan Solskjaer Pelatih Manchester United Tak Akan Jual Paul Pogba

Baca juga: Jeselyn dan Nadya Masuk Grand Final Masterchef Indonesia, Lord Adi Juara 3

Dia menambahkan, J&T Cargo mengedepankan smart logistic dengan aplikasi JFS Sistem yang mengerahkan 1.000 developers dalam operasionalnya.

Sistem ini disebutnya mampu mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online yang mampu mendukung capaian SLA serta real time tracking.

Kehadiran J&T Cargo dicanangkan mampu mendukung kebutuhan pengiriman jumlah besar, dan menyasar kepada produsen pabrik maupun pelaku e-commerce yang memiliki kapasitas besar.