Berita Tegal
Beton Pembatas Jalur Penghubung Mejasem ke Kota Tegal Dibuka Total
Pembatas beton di perbatasan antara Mejasem, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, akhirnya dibuka, pada Senin (6/9/2021) malam.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pembatas beton di perbatasan antara Mejasem, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, akhirnya dibuka, pada Senin (6/9/2021) malam.
Ada dua perbatasan penghubung daerah tersebut.
Yaitu di jembatan dekat Pasar Langon dan jembatan dekat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Mejasem.
Beton-Beton di lokasi tersebut sudah diangkut setelah dua bulan lamanya menutup akses jalan semasa PPKM.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal, Abdul Kadir mengatakan, penyekatan di jalan penghubung dengan Kabupaten Tegal sudah dibuka total.
Pembukaan beton tersebut dilakukan setelah adanya koordinasi antara Polres Tegal Kota dan Polres Tegal.
Mempertimbangkan status Kabupaten Tegal PPKM Level 2 dan Kota Tegal PPKM Level 3.
"Tadi malam sekira pukul 22.00 WIB, beberapa titik perbatasan sudah dibuka total. Demikian dengan beton-beton jalan sudah diangkut," kata Ading, sapaan akrabnya kepada tribunjateng.com.
Ading mengatakan, hari ini pantauan arus lalu lintas di jalur perbatasan terpantau lancar dan terkendali.
Begitu juga di Jalur Pantura Dampyak- Martoloyo.
Karena jalur tersebut sebelumnya menjadi satu-satunya akses bagi kendaraan roda empat.
Ading berharap, masyarakat tetap bisa saling menjaga dan terus menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun saat ini jalur perbatasan sudah dibuka secara total.
"Harapan kami masyarakat bisa saling menjaga dan tetap prokes. Sehingga status PPKM Kota Tegal bisa terus turun menjadi level 2 dan level 1. Sehingga nantinya tidak ada lagi penyekatan," ungkapnya. (fba)