Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kreasi Bunga dari Sampah Limbah Rumah Tangga, Emak-emak Jatirejo Gunungpati Punya Karya Keren

Sampah masih menjadi problematik bagi masyarakat. Yang organik bisa diolah menjadi barang bernilai. Bagaimana yang plastik atau organik?

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
Dokumentasi Humas Unnes
Tim dosen dan laboratorium Unnes mengajari ibu rumah tangga di Gunungpati dalam mengolah sampah plastik kantong kresek menjadi barang yang layak dijual. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Sampah masih menjadi problematik bagi masyarakat.

Yang organik bisa diolah menjadi barang bernilai. Bagaimana yang plastik atau organik?

Tim dosen dan teknisi laboratorium dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA Unnes) membagikan ilmu kepada emak-emak atau ibu rumah di Kelurahan Jatirejo, Gunungpati, Semarang untuk bagaimana mengolah sampah plastik.

Dengan tata cara protokol kesehatan, 15 ibu rumah tangga dari perwakilan kelurahan di setiap RW mengikuti pelatihan pola pemilahan sampah hasil limbah rumah tangga.

Tim pelaksana dosen Unnes terdiri dari ketua Andhina Putri Heriyanti, dan anggota Miranita Khusniati, Stepahani Diah Pamelasari, Rifa’atunnisa dan Ni Luh Tirtasari.

Baca juga: Pasangan Kekasih di Semarang Jadi Muncikari, si Perempuan Masih 16 Tahun

Baca juga: Video Polda Jateng Tambah Stok Vaksin Untuk Pesantren Dan Tempat Ibadah

Baca juga: Video Fakta Nenek Asal Tegal Viral Makan Nasi Berkuah Air Hujan

"Masyarakat kami harapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Caranya, dengan pemilahan, terutama yang berasal dari kegiatan domestik," kata ketua tim, Andhina, dalam pesan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Pelatihan tersebut juga berguna untuk meningkatkan kreativitas masyarakat agar dapat mengolah limbah, terutama limbah anorganik dengan jenis kantong plastik kresek.

Dengan begitu, diharapkan para ibu rumah tangga menghasilkan barang yang bernilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Tim dosen memberikan pengetahuan dasar mengenai apa itu sampah, jenis-jenis sampah, serta bagaimana cara pengolahan dan pengelolaan sampah.

Tim pelaksana juga menjelaskan mengenai bagaimana cara memilah sampah yang benar sesuai dengan jenisnya.

"Tim menjelaskan jenis-jenis sampah apa saja yang bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dengan nilai yang tinggi seperti membuat bunga maupun pot nya," jelasnya.

Setelah dilakukan penjelasan mengenai materi pokok, dilanjutkan dengan praktik langsung dalam cara memilah sampah yang benar sesuai dengan jenisnya.

Kemudian, para emak-emak membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah terutama plastik kresek yang ada di lingkungan sekitar.

"Sebelum dimulai praktik langsung tim pelaksana memberikan contoh berbagai kerajinan berupa bunga dan pot nya dengan bahan dasar sampah plastik kresek yang sebelumnya sudah kami buat," katanya.

Setelah itu, para peserta pelatihan melakukan pembuatan kerajinan dengan berbagai variasi bentuk bunga dan kombinasi warna dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan kerajinan yang cantik dan menarik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved