Forum Guru
OPINI Lilis Erfianti : Mencegah Bencana Pendidikan Lewat APBN
BANYAK negara di dunia ini tidak siap menghadapi pandemi yang berdampak pada banyak sektor. Bukan hanya sektor ekonomi yang terdampak parah
Selain itu kebijakan lain terkait perubahan pola pembelajaran terutama pada ketuntasan belajar siswa di masa pandemi Covid-19 ini siswa diharapkan dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh guru tanpa terbebani oleh ketuntasan kurikulum dan kelulusan.
Pemberian materi berupa materi esensial pada siswa dengan tetap mengedepankan pendidikan karakter dan tidak lupa mengingatkan siswa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan dimanapun berada.
Akhirnya, memupuk rasa optimis di tengah keterbatasan dan bencana yang melanda negeri ini bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu melawan pandemi ini di segala sektor kehidupan.
Dorongan pemerintah dalam bentuk kebijakan tersebut menjawab kekhawatiran masyarakat khususnya para guru akan terlaksananya pembelajaran yang berkualitas. Pesimisme para guru mulai berganti menjadi optimisme yang bersinergis.
Pemerintah dapat menjalankan kewenangannya dengan baik dan guru dapat lebih fokus memberikan inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Perkembangan teknologi informasi juga memudahkan guru dapat bertatap muka secara tidak langsung dengan siswa. Meskipun intensitas masih rendah, namun langkah ini dirasa tepat untuk sesekali diterapkan sehingga, keterikatan emosional antara guru dan siswa dapat tetap terjalin.
Optimisme inilah yang muncul karena banyak dukungan dan dorongan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan. Seperti perumpamaan batang lidi, satu batang lidi hanya akan menjadi satu batang lidi saja, namun jika dari tiap-tiap batang lidi tersebut dikumpulkan hingga menjadi sebuah sapu lidi, barulah itu menjadi hal yang lebih berguna.
Karena itu terakhir, penulis mengajak semua pihak dengan bersama-sama dapat saling memacu diri meningkatkan optimisme hidup melawan pandemi di negeri ini. Dengan bersinergi, bersatu padu dan optimis memunculkan wajah pendidikan tak berbatas di tengah keterbatasan. (*)
Baca juga: Hotline Semarang : Pak, Tolong Ditambah CCTV di Tempat Rawan Kriminalitas
Baca juga: Gudang Shopee Kebakaran, Begini Nasib Barang-barang yang Dibeli Pelanggan
Baca juga: Fokus : Glorifikasi Kebablasan
Baca juga: Gagal Dapat Kylian Mbappe dari PSG, Real Madrid Semakin Ngotot, Pra Kontrak Disodorkan Januari