Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Petinju Muda Ini Ambruk Seketika Menerima Uppercut, Ia Tewas, Lawan Ungkap Kekecewaannya

Uppercut kiri plus hook kanan Houle mendarat telak di wajah Zapata, membuatnya terhuyung lalu ambruk seketika

Editor: muslimah
YVON MICHAEL GYM via INSIDER
Jeanette Zacarias Zapata (kiri) terpojok saat bertarung melawan Marie Pier Houle di ajang Tinju Internasional GYM Gala pada Sabtu (28/8/2021) di Montreal, Kanada. Zapata KO di ronde keempat dan sempat kejang-kejang. Ia meninggal lima hari kemudian di rumah sakit. 

TRIBUNJATENG.COM - Petinju Muda Ini Terhuyung dan Kejang menerima Uppercut dan Hook. 

Ia tewas ima hari berselang setelah dirawat di rumah sakit.

Petinju lawan ungkap perasaannya.

Petinju putri muda Meksiko, Jeanette Zacarias Zapata (18), yang tewas setelah KO di ring, sempat mendapat uppercut kuat dari lawannya.

Baca juga: Cara Memilih Jahe yang Berkualitas, Disertai Tips Mengolahnya agar Mendapat Manfaat Maksimal

Baca juga: Pati Stabil di PPKM Level 2, Imigrasi Pati Mulai Buka Pelayanan Paspor RI

Dalam laga kelas welter melawan Marie Pier Houle pada Sabtu (28/8/2021) di ajang Tinju Internasional GYM Gala, Montreal, Kanada, Zapata KO di ronde keempat.

Pelatihnya di pojok ring lalu berkata ke wasit, Zapata tak bisa melanjutkan pertandingan untuk ronde kelima dari enam ronde yang dijadwalkan.

Uppercut kiri plus hook kanan Houle mendarat telak di wajah Zapata, membuatnya terhuyung lalu ambruk seketika.

Tak lama kemudian Zapata mengalami kejang, selanjutnya ditandu keluar ring dan dilarikan ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit Zapata ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis.

Sayangnya, lima hari kemudian pada Kamis (2/9/2021) petinju muda itu meninggal dunia.

Kematian Zapata dikonfirmasi oleh promotor pertandingan, Yvon Michel.

"Dengan sangat sedih dan menyakitkan kami umumkan, dari perwakilan keluarganya, bahwa Jeanette Zacarias Zapata meninggal sore ini pukul 15:45," kata pernyataan dari Groupe Yvon Michel yang dikutip AFP.

News.com.au pada Sabtu (4/9/2021) mewartakan, ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak atas kematian Jeanette Zacarias Zapata, mulai dari Badan Tinju Dunia hingga mantan petinju yang juga sempat koma.

Jeanette Zacarias Zapata (kanan) terpojok saat bertarung melawan Marie Pier Houle di ajang Tinju Internasional GYM Gala pada Sabtu (28/8/2021) di Montreal, Kanada. Zapata KO di ronde keempat dan sempat kejang-kejang. Ia meninggal lima hari kemudian di rumah sakit.(NEWS.COM.AU)

Adonis Stevenson, mantan juara kelas berat ringan WBC yang kariernya berakhir mengenaskan dan koma setelah melawan Oleksandr Gvozdyk pada 2018, mengucapkan belasungkawa di Twitter.

"Saya sedih mendengar kabar meninggalnya Jeanette Zacarias Zapata akibat cedera dari pertandingan terakhirnya. Simpati terdalam saya untuk keluarganya," tulis Stevenson.

Badan Tinju Dunia juga memberi penghormatan terakhir untuk Zapata.

“Presiden WBC, Mauricio Sulaiman dan seluruh keluarga tinju yang berafiliasi dengan WBC, serta semua cabang tinju, berduka atas kehilangan besar ini.

“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman Jeanette. Semoga dia beristirahat dengan tenang.”

Adapun suami Zapata, Jovanni Martinez, belum berkomentar atas kematian mendiang istrinya.

Kematian Jeanette Zacarias Zapata kini diselidiki oleh koroner di Quebec

Sementara itu lawan Zapata, Houle, pada Senin (30/8/2021) mengatakan dia kecewa dengan reaksi orang-orang atas pertandingan tersebut.

"Tinju membawa banyak risiko dan bahaya," katanya dikutip dari AFP.

"Ini pekerjaan kami, hasrat kami. Tidak pernah, selamanya, niat untuk melukai lawan secara serius sebagai bagian dari rencana saya." (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved