Berita Semarang

Kamera Hp Rekam Oknum Dokter Semarang Diam-diam Campurkan Spermanya ke Makanan Teman

Ulah oknum dokter di Kota Semarang ketahuan CCTV diam-diam mencampurkan spermanya ke makanan teman.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
IST
ILUSTRASI: MAKANAN basi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Oknum dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah Universitas ternama di Kota Semarang melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan. 

Korban tak lain adalah istri temannya sendiri. 

Kekerasan seksual yang dilakukan oknum tersebut berupa mencampurkan sperma ke dalam makanan milik korban.

"Kasus ini terjadi di rumah kontrakan yang dihuni oleh korban dan suaminya serta pelaku," papar pendamping korban dari LRC-KJHAM Nia Lishayati saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (10/9/2021).

Nia menjelaskan, menerima rujukan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter pada 14 Januari 2021.

Korban dan pelaku bisa satu kontrakan bermula saat korban menemani suaminya yang tengah  menempuh PPDS  di sebuah Universitas di Semarang mulai tahun 2018.

Antara suami korban dan pelaku adalah teman satu angkatan. 

Korban hanya ibu rumah tangga biasa yang menemani suaminya menempuh pendidikan dokter spesialis. 

Mereka sepakat untuk menyewa satu rumah untuk ditempati bersama dengan tujuan menghemat biaya sewa rumah yang mahal. 

Mereka akhirnya tinggal satu rumah kontrakan. 

Terdiri dari korban, suaminya serta pelaku. 

Dalam perjalannya, setahun kemudian atau tahun 2019, korban dan suaminya sempat meminta pelaku untuk mengontrak rumah sendiri atau sebaliknya. 

Namun pelaku keberatan dengan alasan keberatan biaya. 

"Pelaku sebenarnya sudah beristri dan memiliki anak namun mereka tak dibawa ke Semarang," bebernya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved