Berita Semarang
Cerita MUA Semarang saat Pandemi, Terapkan Prokes Ketat dan Selalu Bawa Kuas Ekstra
Menjadi cantik di hari spesial adalah impian setiap wanita. Menggunakan jasa Make Up Artis atau MUA merupakan pilihan tepat saat ingin tampil cantik.
Penulis: Adelia Sari | Editor: moh anhar
Jika ia tidak bisa datang maka ia akan meminta rekannya untuk mengganti.
"Kalau pas lagi nggak enak badan saya akan bilang ke klien. Kondisi saya seperti ini, lalu saya akan minta tolong rekan saya untuk menggantiku. Lebih baik jujur untuk mencegah daripada harus menulari" lanjutnya.
Dari segi alat dan penggunaan make up pun Putri juga sangat menaati protkes.
Jika sebelum pandemi kuas make up bisa digunakan untuk beberapa client, kini ia selalu membawa kuas extra untuk sekali pakai.
Untuk mengaplikasikan lipstik pun ia menggunakan cotton bud.
Dirinya juga membawa kapas tambahan dan juga sejumlah pallet.
Yang digunakan untuk mencampurkan sejumlah bahan make up.
Sehingga alat-alat make up bisa sekali pakai dan tetap higienis.
Untuk alat perlindungan diri Putri tak pernah lupa menganakan masker saat merias.
Ia juga selalu masker ekstra dan juga faceshield.
Bahkan ia sempat mengenakan APD khusus untuk make up.
Akan tetapi pemakaian APD tidak dilanjutkan karena merasa tidak enak dengan kliennya.
"Dulu sempat pakai APD, tapi gara-gara nggak enak sama klien akhinya dilepas"
Baca juga: Labu Jipang Muria Kualitas Istimewa, Bupati Kudus Hartopo: Siap Bantu Promosikan
Baca juga: Kalam Walisongo Salurkan Donasi untuk Nakes dan Masyarakat Sekitar Kampus Terdampak Covid-19
Baca juga: Kalam Walisongo Salurkan Donasi untuk Nakes dan Masyarakat Sekitar Kampus Terdampak Covid-19
Meskipun kini kasus Covid-19 sudah mulai melandai, namun Putri tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Untuk membantu mencegah penularan Covid dan juga menjaga diri sendiri serta orang lain.
Ia juga mengimbau untuk para client supaya jujur tentang kondisi kesehatan saat akan menggunakan jasa MUA. (*)