Berita Wonogiri
Ibu dan Ayah Bayi yang Dibuang Kondisi Mulut Diplester Ternyata Masih Kelas 1 SMA , Ini Pengakuannya
"Bayi tidak prematur alias sudah waktunya lahir, namun pihak keluarga tidak ada yang tahu karena selalu memakai pakaian yang besar,"
Saksi kejadian adalah Pranata Oditia Graha (29) yang letak rumahnya tak jauh dari TKP.
Sekitar pukul 06.30 pagi, seperti biasa dia akan memberi pakan kepada burung peliharaannya yang digantung di teras.
Saat itu, dia melihat adanya kardus di sisi jembatan.
"Saya penasaran kok ada kardus disana, saya intip kok ada tangan, kemudian dibuka pelan-pelan pakai kayu disaksikan beberapa warga," jelasnya.
Mengetahui di dalam kardus ada bayi, Pranata langsung melaporkan hal itu ke pihak RT dan Lurah kemudian diteruskan ke pihak kepolisian untuk dilakukan olah TKP.
Temuan tersebut membuat geger warga sekitar dan beberapa orang yang melintas.
"Kasian bayinya, ramai banyak orang yang melihat juga," kata dia.
Tak berselang lama, pihak Puskesmas Wonogiri 2 datang ke TKP guna mengevakuasi bayi malang tersebut.
Bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan saat dibuang ke sisi jembatan itu.
Dinamai 'Mutiara'
Bayi perempuan yang dibuang orangtuanya kini memiliki nama sapaan.
Ya, saat ini bayi tersebut dirawat di Klinik Pratama Mutiara Sehat yang ada di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Klinik tersebut merupakan milik dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, Iskandar.
"Karena nama klinik ini ada nama Mutiaranya, jadi dipanggil adik Mutiara," kata Iskandar kepada TribunSolo.com, Jumat (27/8/2021).
Tentu saja, itu bukan nama asli dari sang bayi.