Berita Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jalan Trans Papua, Pembangunan Dihentikan Sementara
Pembangunan jalan trans Papua dihentikan sementara setelah alat berat berupa eskavator dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar bersama mobil yang ditumpanginya.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan satu buah anak panah, satu unit HP, dan satu mobil hangus terbakar.
Dalang di balik pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua ini diduga KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengungkapkan kejadian bermula saat dua korban mengantarkan tiga warga sipil ke Kali Yegi.
Namun, pada Minggu pukul 15.00 WIT, Kepala Desa Kiribun melapor ke kamp induk PT Indo Papua, mengatakan bahwa warganya menemukan dua jenazah dan sebuah mobil dibakar.
Kemudian personel gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo, dan Tim Satgas Gakkum Nemangkawi bergerak menuju lokasi kejadian.
"Pukul 17.43 WIT personel gabungan tiba di TKP."
"Didapati kendaraan jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua telah hangus terbakar dan di dalamnya terdapat dua korban yang hangus ikut terbakar," beber Kamal, Senin (23/8/2021).
Mengutip Tribun-Papua.com, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menduga dalang di balik pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
"Peristiwa ini pasti tidak lain ulah kelompok yang sama, ialah kelompok Sandius Gwijangge,” ujarnya saat diwawancarai di Jayapura, Senin siang.
Kendati demikian, kata Mathius, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Saat ini tim gabungan masih mengidentifikasi pelaku pembunuhan.
Ia menilai tindakan KKB Papua kali ini sangat tidak berperikemanusiaan.
“Kalau lihat kejadian ini sudah sangat tidak perikemanusiaan, ini sudah kayak binatang,” katanya.
Dua korban pembunuhan KKB Papua telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing pada Senin pukul 14.44 WIT menuju Bandara Moses Kilangin Timika.