Berita Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jalan Trans Papua, Pembangunan Dihentikan Sementara
Pembangunan jalan trans Papua dihentikan sementara setelah alat berat berupa eskavator dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dilansir Tribun-Papua.com, korban Rionaldo dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda SP2 Timika.
Sementara Dedi diberangkatkan ke Jawa Timur, Selasa (24/8/2021), untuk dimakamkan di Kabupaten Jombang.
Pekerjaan Dihentikan
Pasca KKB Papua menembak dua pekerja PT Indo Papua, seluruh pekerjaan jalan dan jembatan yang ada di luar Kota Dekai dihentikan.
Mengutip Tribun-Papua.com, situasi keamanan di Kabupetan Yahukimo tak kondusif dalam dua minggu belakangan.
Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sefnat Kambu, menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait situasi di Yahukimo.
Ia mengatakan Kapolda Papua akan segera mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan semua pekerjaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait situasi di atas."
"Kapolda putuskan segera akan dikeluarkan surat edaran untuk menghentikan semua pekerjaan di atas (Yahukimo) sampai nanti ada surat usulan dari Polda Papua bahwa situasi sudah kondusif," terangnya, Senin.
Kontak Tembak Terjadi saat Evakuasi Pekerja PT Indo Papua
Karena pekerjaan dihentikan, sejumlah pekerja PT Indo Papua yang masih berada di beberapa kamp pun dievakuasi.
Pada Senin, pekerja PT Indo Papua yang masih berada di Kamp Kali Yegi dievakuasi.
Namun, dalam proses evakuasi tersebut, anggota polisi terlibat kontak tembak dengan KKB Papua.
Tiga polisi dilaporkan terluka dalam kontak tembak tersebut.
Mereka adalah AKP I Putu Edi Irawan, Bripka Irwan, dan Bharatu Nimrot.