Berita Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jalan Trans Papua, Pembangunan Dihentikan Sementara
Pembangunan jalan trans Papua dihentikan sementara setelah alat berat berupa eskavator dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kasatgas Humas Nemangkawai, Kombes Pol AM Kamal, mengatakan kontak tembak terjadi sebanyak tiga kali di lokasi berbeda.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, yang pertama terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.
Kemudian, pukul 10.24 WIT, kontak tembak kembali terjadi ketika personel berada di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.
Namun, setelahnya personel Satgas Nemangkawi harus membuka jalan karena ada pohon melintang.
"Seratus meter ke depan terdapat satu pohon yang melintang menutup jalan dan ada satu unit motor tanpa nomor polisi," kata Kamal.
Kontak tembak ketiga terjadi di Kali Bele saat Satgas Nemangkawi bergerak ke Dekai setelah mengecek kamp Kali Yegi pada pukul 13.15 WIT.
Kamal mengungkapkan anggota KKB pimpinan Tendius Gwijangge mengganggu proses evakuasi dengan cara menebang pohon di rute yang dilalui.
Mereka membuntuti Satgas Nemangkawi sepanjang proses evakuasi.
"Saat kontak tembak personel berusaha bergerak maju namun terhalang pohon yang ditebang oleh KKB."
"Selanjutnya, anggota melakukan pembersihan pohon yang menghalangi jalan, pohon yang ditebang sebanyak enam pohon."
"Setelah melakukan pembersihan dan kontak tembak berakhir, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah kota," tuturnya.
Mengutip Tribun-Papua.com, para pekerja sempat mengungsi di rumah warga sebelum akhirnya dievakuasi.
"Pascaaksi KKB, para pekerja langsung mengungsi di rumah warga, dan berhasil dievakuasi," tambahnya.
Sementara itu, para anggota polisi yang menderita luka sudah mendapat perawatan di Dekai. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KKB Papua Kembali Berulah, Bakar Eskavator Milik PT Wijaya Karya