Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA NASIONAL

Tiga Kelemahan Pegawai Garda Depan yang Perlu Dihindari versi Dr Aqua

Para pegawai yang bertugas di garda depan atau "frontliner" di berbagai perusahaan termasuk di perbankan umumnya memiliki tiga kelemahan. Apa saja?

Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
aqua dwipayana
Dr Aqua Dwipayana (kanan) dan Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama Armyntos. 

Dr Aqua menegaskan bahwa untuk bisa sukses secara finansial, setiap orang harus menguasai empat konsep bisnis. Keempatnya adalah pemasukan, pengeluaran, liabilitas, dan aset.

“Keempat faktor ini yang menopang arus keuangan sebuah institusi yang kemudian kita sebut sebagai neraca atau laporan keuangan. Komponen dan unsur utama laporan keuangan dapat dianalogikan seperti blok bangunan yang tersusun rapi sampai menjadi sebah bangunan seutuhnya,” ungkap pria dengan jejaring pertemanan yang luas ini.

Pehobi silaturahim yang telah mengumrahkan lebih dari 150 orang dari hasil penjualan buku "super best seller" karyanya yang berjudul "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi" itu lebih jauh mengatakan bahwa kunci keberhasilan profesional di bidang apapun termasuk perbankan adalah juga memahami kebutuhan pasar.

“Hal ini juga termasuk pengetahuan dan pemahaman tentang pesaing serta tentunya kemampuan mendorong kualitas pelayanan,” ujar Dr Aqua.

Dia melanjutkan kecerdasan membangun komunikasi menjadi salah satu langkah penting untuk menggapai keberhasilan dan kesuksesan dalam berbisnis dan menjadi profesional, termasuk bagi mereka yang bekerja di sektor perbankan yang langsung bersentuhan dengan aktivitas masyarakat. Diperlukan kecakapan berkomunikasi dalam menjalin relasi dengan banyak pihak.

Kecerdasan berkomunikasi yang menjadi salah satu syarat bagi kesuksesan karier maupun perjalanan bisnis seseorang, menurut Dr Aqua, terbagi dalam dua aspek. Keduanya secara konsisten harus berjalan dengan baik karena keterkaitannya erat sekali.

Pertama, secara internal, komunikasi yang cerdas itu menyangkut proses penyampaian pesan antar pegawai untuk kepentingan bisnis dan keberlangsungan pekerjaan melalui komunikasi vertikal dan horizontal di lingkup usaha.

Untuk mewujudkan komunikasi internal yang bak, lanjut pembicara laris tersebut, peran pemimpin di setiap organisasi sangat penting. Diharapkan secara konsisten mereka dapat menjadi role model bagi semua jajarannya.

Jika pemimpinnya dapat memberikan keteladanan, menurut Dr Aqua, seluruh anak buahnya akan mencontoh. Hal tersebut berpengaruh secara signifikan pada pekerjaan di perusahaan terutama untuk peningkatan kinerja.

Komunikasi internal yang paling krusial, terang Dr Aqua adalah antara atasan dan bawahan. Itu terjadi karena ada dua perbedaan mendasar yakni wawasan dan pengalaman.

Agar komunikasinya selalu efektif, anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat itu menyarankan setiap atasan mau dengan rendah hati "turun" untuk menyesuaikan komunikasi dengan bawahannya. Sehingga prosesnya lancar dan umpan balik dari seluruh jajarannya sesuai dengan yang diharapkan pimpinan.

Sedangkan kedua, lanjut Dr Aqua, dari aspek eksternal. Komunikasi yang cerdas itu menyangkut relasi antara pimpinan atau bawahan dengan khalayak di luar lingkup usaha.

Setiap pegawai yang berkomunikasi dengan pihak luar, tambah Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini, harus menyadari bahwa saat berinteraksi dengan berbagai pihak eksternal, siapa pun itu orangnya, mewakili perusahaan tempatnya bekerja. Terkait dengan itu maka perilaku dan tutur katanya harus diperhatikan.

Agar komunikasi eksternalnya bagus, Dr Aqua menyarankan perlu lebih dulu diwujudkan komunikasi internal yang efektif, lancar, dan baik. Hal tersebut saling berkaitan.

"Biasanya jika komunikasi di internal efektif dan lancar, komunikasi eksternalnya bagus. Hal tersebut terjadi karena berbagai hal yang dikomunikasikan ke luar bersumber dari antarbagian di perusahaan," terang pembicara laris selama pandemi Covid-19 ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved