Berita Semarang
Boyongan ke Kawasan Johar Semarang, Pedagang Akan Dapat Notifikasi Nomor Lapak dan Waktu Pemindahan
Pedagang yang saat ini menempati pasar relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan mulai masuk ke kawasan Johar pada 23 September ini
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Saat ini, pihaknha masih menggodok rencana itu untuk penempatan pedagang Johar.
Diperkirakan, SCJ dapat menampung 1.800 pedagang.
Dia menekankan, pemkot sudah berusaha mengakomodir pemindahan pedagang sebaik-baiknya.
Pihaknya mencari formula yang terbaik tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Dia pun memberi pemahaman bahwa pemindahan kembali ke kawasan Johar bukan berarti kembali ke titik semula.
Kondisi Johar saat ini sudah berbeda dengan kondisi dulu. Sehingga, pemindahan harus mengikuti sesuai zonasi yang ditetapkan.
"Pasti ada yang puas dan tidak puas. Kami tidak mau pengalaman yang dulu-dulu penataan pedagang (yang kurang baik) terulang kembali," jelasnya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo meminta, pemindahan bisa dilakukan per los terlebih dahulu agar tidak berkerumun di tengah pandemi.
Dia juga setuju dengan rencana Dinas Perdagangan menempatkan pedagang sesuai zonasi.
Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang telah menyosialisasikan setiap tahapan secara maksimal.
Dia pun memastikan, tidak ada pedagang baru yang mendapatkan lapak lantaran register pedagang telah terkunci sejak kejadian kebakaran beberapa tahun silam
"Saya harap pembagian tidak ada yang merintangi. Semoga semua pedagang puas. Walaupun mereka bicara tidak puas prakteknya puas," ucapnya. (eyf)