Berita Semarang
9 Hari dalam Pelarian, Begal Ini kembali ke Semarang karena Terus Dihantui Korban: Punggung Sakit
Ia menjelaskan, rangkaian teror dari arwah korban itu menjadi alasannya kembali ke Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sembilan hari dalam pelarian, Adi Setiawan (22) pelaku begal di Jalan Pemuda atau depan Balaikota Semarang pilih kembali ke Kota Lunpia.
Ia mengungkapkan latar belakang keputusan tersebut yang berbau mistis.
Adi merasa lelah dalam pelariannya.
Namun ada alasan lain.
Baca juga: Krisdayanti Bongkar Gaji sebagai Anggota DPR, Formappi: Sudah Seharusnya, Kenapa Seolah Tugas Berat?
Baca juga: Presiden Jokowi: Saya Sudah Biasa Dihina, Dibilang Antek PKI, Planga-plongo, Itu Makanan Sehari-hari
Ia memang berhasil menghindari kejaran polisi selama sembilan hari.
Tetapi di lima hari terakhir pelariannya ia merasa mendapat teror dari korban yang telah meninggal dunia.
"Iya korban terus hadir dalam mimpi selama lima hari ini," ujarnya dengan wajah memelas di depan polisi saat Konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, Rabu (15/9/2021).
Ia mengaku, tak hanya dihantui sosok korban.
Ia juga merasa punggungnya sangat sakit dan tak bisa diluruskan.
"Punggung bungkuk ga bisa diluruskan saat tidur," katanya.
Ia menjelaskan, rangkaian teror dari arwah korban itu menjadi alasannya kembali ke Kota Semarang.
"Lima hari digituin terus jadi saya milih balik ke Semarang," tuturnya.
Ia menyebut, setelah beraksi lantas melarikan diri.
Ia kabur ke Subang menggunakan bus dari daerah Mangkang.
"Saya ke Mangkang diantar pacar," terangnya.