Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Polisi Temukan Fakta Baru Penyebab Kematian Zidan Taruna PIP saat Melaksanakan 20 Adegan Rekontruksi

Polisi temukan fakta baru pada 20 adegan rekontruksi diperagakan 5 taruna PIP ditetapkan tersangka penganiayaan berujung maut terhadap adik kelasnya.

TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Gang masuk ke lokasi mess Indoraya yang menjadi lokasi penganiayaan di Jalan Genuk Krajan 2 RT 1 RW 3, Tegalsari, Candisari, Kota Semarang, Jumat (10/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi temukan fakta baru pada 20 adegan rekontruksi diperagakan 5 taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) ditetapkan tersangka penganiayaan berujung maut terhadap adik kelasnya Zidan Muhammad Faza (21) terjadi di mes Sumatera Jalan Wonodri pada Senin (6/9/2021) lalu.

Kelima tersangka memperagakan adegan rekontruksi  di kantor Polrestabes Semarang. 

Lima tersangka yang dihadirkan Aris Riyanto (25) warga Dawung, Sugihan, Toroh, Kabupaten Grobogan. Andre Arsprilla Arief (25) warga Tembiring, Bintoro, Demak.

Kemudian Albert Jonathan Ompu Sungu (23), anak dari Kornel Ompusuhu mencantumkan alamat di Mes Sumatera, Wonodri, Semarang Selatan. 

Baca juga: Sebuah Mobil BMW di Solo Terbakar di Tempat Cucian, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Baca juga: Tinggal di Gubuk 2 x 3 Meter Persegi dan Tak Bisa Melihat, Sudarsono Kebumen Dievakuasi ke Panti

Baca juga: Alumni Akabri 1996 Kebut Program Vaksinasi, Sasar Peserta Mahasiswa Solo Raya 

Caesar Richardo Bintang Samudra Tombolon (22) Mojosongo, Jebres, Surakarta, dan Budi Darmawan (22) warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.

Selain kelima tersangka, pada adegan rekontruksi juga dihadirkan 14 saksi  merupakan korban selamat dari 15 taruna saat penganiayaan.

Pada rekontruksi tersebut kelima taruna mempunyai peran masing-masing saat penganiayaan dan ditemukan fakta baru.

Tersangka Budi menganiaya 3  taruna.

Kemudian tersangka Aris memukul 15  taruna.Selanjutnya tersangka Andre memukul semua taruna.

Sementara Albert hanya menyentuh adik kelasnya. 

Terakhir tersangka Caesar memukul semua taruna.

Tidak hanya itu Caesar juga menendang dengan dengkul dua adik kelasnya, satu diantaranya adalah Zidan.

Baca juga: Masuk Pembahasan Dewan, Jateng Akan Jadi Provinsi Pertama yang Miliki Brinda

Baca juga: OTT KPK di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel, Firli Bahuri: Tadi Malam

Setelah menganiaya Zidan, Caesar melanjutkan penganiayaan terhadap Yuniornya.

Namun saat Caesar menganiaya adik kelasnya di urutan kesepuluh, Zidan terjatuh hingga kepalanya terbentur dan mengenai pelipis yang mengakibatkan pendarahan. 

Zidan tak sadarkan diri saat terjatuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved