Berita Semarang
Polisi Temukan Fakta Baru Penyebab Kematian Zidan Taruna PIP saat Melaksanakan 20 Adegan Rekontruksi
Polisi temukan fakta baru pada 20 adegan rekontruksi diperagakan 5 taruna PIP ditetapkan tersangka penganiayaan berujung maut terhadap adik kelasnya.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
Kemudian para taruna itu panik, kemudian berusaha membangunkan Zidan.
Satu diantara teman korban berinisial BS berusaha memberikan nafas bantuan.
Karena tak segera sadarkan diri, kemudian korban diantar oleh dua rekannya menggunakan sepeda motor untuk menuju ke Rumah Sakit Roemani agar diberikan tindakan medis.
Namun, saat perawatan, nyawa Zidan tak tertolong lantaran diduga mengalami rusak dibagian organ vital usai dipukul Caesar.
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriadi menyatakan terdapat fakta baru pada rekontruksi tersebut.
Ternyata satu diantara tersangka tidak hanya sekali memukul Zidan menggunakan tangan.
"Pada rekontruksi ini terungkap ternyata satu diantara tersangka menendang mennggunakan lutut ke arah perut korban dan dada hingga menyebabkan meninggal dunia," jelasnya, ujarnya usai rekontruksi ulang di Polrestabes Semarang, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, ada 20 adegan pada rekontruksi tersebut.
Proses rekontruksi disesuaikan dengan kejadian ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban meninggal dari hasil visum dan olah TKP akibat terkena pukulan daerah perut," tutur dia.
Menurut Agus, mess digunakan untuk penganiayaan merupakan rumah kontrakan yang disewa tersangka maupun saksi.
Mess itu terdapat kurang lebih 45 kamar.
"Korban tinggal di luar mess itu. Cuma saksi-saksi yang tinggal di situ," ujarnya.
Agus mengatakan dari rangkaian pemeriksaan pelaku dan saksi, polisi juga akan memeriksa dari pihak PIP.
Ada dua orang dari PIP yang diperiksa yakni sekuriti dan bagian pembinaan taruna.