Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Daru Sales Bangunan Meninggal di Tepi Jalan Bangetayu Semarang, Diduga Terserang Sakit Jantung

Daru Wijanarko (39) warga Sriwulan, Sayung, Demak, meninggal dunia di pertigaan Thomas Aquino, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Pemotor atas nama Daru Wijanarko (39) warga Sriwulan, Sayung, Demak, meninggal dunia di pertigaan Thomas Aquino, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jumat (17/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Daru Wijanarko (39) warga Sriwulan, Sayung, Demak, meninggal dunia di pertigaan Thomas Aquino, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jumat (17/9/2021) sekira pukul 10.45 WIB.

Korban diketahui sebagai sales bangunan.

Ia meninggal dunia selepas mendatangi sebuah toko bangunan di kawasan Bangetayu.

Korban meninggal dunia mengenakan baju flanel merah, celana jeans biru dan sandal slop karet.

Baca juga: Ibu Michelle Kunhle Minta Maaf Secara Terbuka kepada Persis Solo, Berjanji Beri Pengawasan 

Baca juga: Dedy Yon Targetkan Akhir September Capaian Vaksinasi di Kota Tegal Sudah 90 Persen  

Baca juga: Bupati Yuni Akui Kesejahteraan Atlet Sragen Kurang, Imbas Pandemi Covid-19

Pria berkaca mata itu meninggal dalam posisi telentang dengan kepala terganjal tas yang digendongnya.

"Tadi korban melambai ke saya dikira mau ngasih uang, ternyata kondisi lemas minta tolong," ucap Pak Ogah di pertigaan Thomas Aquino, Najah kepada Tribunjateng.com.

Korban mengendarai motornya Honda Revo hitam pelat R-6666-FF dari arah utara ke selatan.

Di pertigaan tersebut, korban membelokan kendaraan ke arah barat.

Namun tiba-tiba lemas dan berhenti.

"Saya lantas menolongnya bersama dua orang pengguna jalan lain," katanya.

Ia menuturkan, korban tiba-tiba lemas tak berdaya dan tak sadarkan diri.

Tak berselang lama Korban meninggal dunia.

"Kami cek. sudah tak ada nafas," tuturnya.

Sementara, Karyawan toko material Agung menjelaskan, sebelum meninggal dunia korban baru saja mendatangi tempat kerjanya.

Korban dalam kondisi normal tak ada tanda-tanda sakit.

"Datang ke toko cuma absen saja, karena toko kami sedang tak pesan material," paparnya.

Ia menyebut, pertama kali mendengar kondisi korban meninggal dunia di pinggir jalan dari sopir toko material.

Sopir itu memberitahukan bahwa sales yang biasa ke toko meninggal dunia.

"Iya diberitahu sopir pikap lewat katanya Pak Daru meninggal jadi langsung datang mengecek," ungkapnya.

Tim medis Ambulance Hebat sudah memeriksa kondisi korban.

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Dugaan korban meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung.

Baca juga: Apa Itu Paspor Diplomatik? Syarat Kepemilikan dan 6 Kelebihan Memiliki Paspor Diplomatik

Baca juga: Video Viral Kapal Pengayoman IV Cilacap Terbalik 2 Tewas 5 Selamat

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Borneo FC Vs Barito Putera BRI Liga 1 2021

Polsek Genuk juga sudah menghubungi keluarga korban.

Pihak keluarga menolak korban diautopsi.

Maka jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Sayung, Demak.

"Keluarga ga mau membawanya ke rumah sakit. Ini jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Slamet Widodo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved