Berita Regional
Cerita Nakes Selamat dari KKB di Kiwirok: Lompat Jurang Tetap Dikejar, Dianiaya & Dilecehkan
Aksi brutal KKB Papua yang menyerang ke Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9/2021) menyisakan cerita yang menyedihkan di tengah para
Pelaku kemudian menggiring seorang dokter dan menendangnya masuk ke jurang.
Sementara ia dan tiga suster lainnya bersembunyi di barak medis.
Nahas, para pelaku juga membakar barak medis sehingga tiga suster keluar menyelamatkan diri.

"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," ungkap Ola.
Merasa terjepit, mereka berempat memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan lompat ke jurang.
Ola bercerita ia yang lompat pertama kali ke jurang dan tersangkut akar pohon. Setelah itu tiga suster lainnya mengikuti langkahnya.
"Saya yang lompat pertama lalu diikuti ketiga suster. Saya tersangkut di akar pohon, ada juga yang tersangkut di semak semak," ujar dia.
Dianiaya dan dilecehkan
Tak disangka, KKB justru mengikuti mereka turun ke bawah dan menemukan tiga suster.
Sedangkan Ola tak terlihat para pelaku karena bersembunyi di antara akar pohon.
"Kami pikir sampai dibawah jurang sudah aman ternyata mereka ikut turun ke bawah.
Mereka menemukan ketiga suster, sementara saya tidak ditemukan karena bersembunyi di antara tebing dan akar pohon," beber Ola yang menjadi juru bicara bagi delapan Nakes lainnya.
Saat itu Ola menyaksikan tiga rekannya dianiaya dengan kejam oleh para anggota KKB.
Mereka ditelanjangi dan disiksa. Wajahnya dipukul dan ada yang ditikam.
Tiga suster tersebut kemudian dilemparkan ke jurang oleh para pelaku.