Liga 2 Musim 2021
Main 10 Orang, Hizbul Wathan FC Berhasil Curi Pon 1-1 dari Laskar Kalinyamat Persijap Jepara
Hizbul Wathan Footbal Club (HWFC) berhasil mencuri poin atas Persijap Jepara pada matchday 3 pekan pertama, kompetisi Liga 2 musim 2021/2022.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Hizbul Wathan Footbal Club (HWFC) berhasil mencuri poin atas Persijap Jepara pada matchday 3 pekan pertama, kompetisi Liga 2 musim 2021/2022, Senin (27/9/2021).
Tim berjuluk Laskar Matahari tersebut, bermain imbang 1-1.
"Alhamdulillah kita dapat satu poin, ini modal bagus bagi HWFC untuk menatap laga berikutnya," ungkap Manajer HWFC, M Mirdasy.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, itu, pada babak pertama, HWFC langsung menekan pertahanan Persijap Jepara.
Baca juga: PT KAI Inovasi Kecepatan Waktu Tempuh Layanan Kereta, Berikut Daftar KA-KA di Area Daop 5 Purwokerto
Baca juga: Tren Wisata Mulai Menanjak, 800-an Pengujung Ramaikan Dusun Semilir Bawen Semarang di Akhir Pekan
Baca juga: Warga Ramai Datangi Puskeswan Kota Tegal Bawa Kucing Peliharaan Suntik Rabies
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Borneo FC Vs Bali United BRI Liga 1, Teco Perkuat Pertahanan Serdadu Tridatu
Pola permainan pendek merapat, dengan memanfaatkan lebar lapangan, terus dilakukan oleh anak asuh Herrie Setyawan.
Ingin melakukan membalasa kekalahannya tahun lalu, Taufiq Kasrun dkk melakukan serangan bertubi-tubi yang membuat pertahanan lawan kedodoran.
Banyak peluang tercipta. Namun, petaka justru menghampiri HWFC di menit 13.
Berawal dari set piece di sektor kiri pertahanan, pemain belakang Persijap, Crah Eka Angger Iswanto, berhasil menaklukan kiper HWFC, Ferdiansyah, melalui sundulan.
Skor berubah 1-0 untuk Persijap, hingga jeda pertandingan.
Usai turun minum, para pemain HWFC makin gencar melakukan serangan untuk mengejar devisit gol.
Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan, ketidaktegasan wasit Irul Hidayat dari Lampung, memancing kedua pemain melakukan sejumlah pelanggaran.
Puncaknya, pemain belakang HWFC, Achmad Bachtiar, dikeluarkan wasit usai menerima kartu kuning kedua di menit 62.
Bermain 10 orang, tidak membuat mental anak-anak Laskar Matahari down.
Serangan bergelombang semakin di tingkatkan, para pemain tim kebanggaan warga Muhammadiyah ini mencoba bangkit.
Mereka berani bermain terbuka dengan pressure ketat.