Pemkab Jepara Buka PTM Lagi: Maskernya Dipakai, Jaraknya Ditata

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jepara akan dilaksanakan lagi mulai besok, Rabu (29/9/2021).

Pemerintah Kabupaten Jepara sudah melakukan evaluasi dan mengecek persiapan sejumlah sekolah memulai kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta orangtua harus turut aktif mengawasi anak-anaknya agar terus mematuhi protokol kesehatan.

Karena dengan cara itu siswa bisa terlindungi dari penularan corona.

"Saya minta tolong masker dipakai, jaraknya ditata. Sekolah juga siapkan sarana kebersihan: air bersih untuk cuci tangan," kata Andi, saat menyampaikan sambutan di kegiatan Musala Bergerak, di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Selasa (28/9/2021).

Pria yang akrab disapa Andi itu menegaskan pihaknya selama ini lebih mengutamakan kesehatan siswa.

Untuk itu, pembelajaran tatap muka yang pernah terlaksana langsung dihentikan karena ada sejumlah siswa dan guru terkonfirmasi Covid-19.

Kebijakan itu, kata dia, bukan berarti pemerintah melarang siswa sekolah.

Sama sekali tidak ada niat dari pemerintah melarang siswa ke sekolah.

"Kewajiban pemerintah itu melindungi warga masyarakatnya dalam kondisi sehat," tegasnya.

Andi berpesan ketika PTM sudah dimulai besok siswa jangan sampai melepas maskernya.

Dia meminta semua pihak terus terus mengingatkan anak-anak sekolah yang tidak patuh protokol kesehatan.

Untuk diketahui, PTM di Jepara dihentikan pada Kamis (23/9/2021) karena ada 25 siswa dan 3 guru di MTs Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, terkonfirmasi positif.

Setelah selama seminggu berhenti, besok Rabu (29/9/2021) sekolah diizinkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.(yun)