Berita Purbalingga
55 PAUD di Banyumas Sudah Mulai Gelar Tatap Muka, Bunda PAUD Erna Husein Pantau Pelaksanaannya
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banyumas, Erna Husein memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banyumas, Erna Husein memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di TK Aisyiyah BA Bojongsari, TK Pertiwi Purbadana, KB Gemilang Kembaran Kecamatan Kembaran, Senin (4/10/2021).
Pada kesempatan ini Bunda PAUD menyerahkan bantuan berupa susu dan telur rebus dari Dinkanak.
Ada pula bantuan masker dan handsainitiser dari BPBD serta Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dari BRI Purwokerto.
Bantuan APE ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, karena APE merupakan salah satu media proses pembelajaran PAUD untuk membantu kecerdasan dan ketangkasan, khususnya kreativitas anak-anak PAUD.
Baca juga: Viral Sopir Truk Hadang Bus Lawan Arah di Lamongan, Cekcok lalu Berakhir Seperti Ini
Baca juga: Pemkab Karanganyar Gelontorkan Rp 27 Miliar, Bantu Kesra Guru dan Tenaga Pendidik PAUD, SD dan SMP
Baca juga: Parto Patrio Ternyata Pernah Buang Dua Anaknya saat Masih Bayi, Alasan karena Weton
Erna Husein mengatakan anak-anak pada masa golden age tidak hanya mendapatkan edukasi pada pendidikan formal.
Namun perlu dikembangkan kreativitas untuk menjadikan anak-anak berkarakter didukung dengan makanan dan minuman yang bergizi.
"Khusus untuk APE ini, semoga bisa membantu komunikasi antara pendidik dengan anak.
Tidak hanya disodorkan permainan saja, tapi bisa dijelaskan arti dari permainan yang diberikan sehingga bisa melatih motorik anak," katanya kepada Tribunjateng.com, dalam rilis.
Pada kesempatan ini Bunda PAUD ikut mencoba bermain dan berinteraksi dengan anak didik.
Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Triasih Kartikowati mengatakan saat ini di Kabupaten Banyumas baru ada 55 lembaga PAUD yang menyelenggarakan PTM terbatas.
Tiap kecamatan rata-rata baru 2 lembaga.
Kecuali Kecamatan Purwokerto Timur yang sudah ada 3 lembaga.
"Untuk sementara ada 55 lembaga kita pantau, tentang prokesnya dan baru 5 anak dalam satu kelas, dengan waktu pembelajaran selama 1 jam," katanya.
Ia membenarkan perhatian Pemkab Banyumas, khususnya Bunda PAUD Kabupaten Banyumas terhadap perkembangan PAUD sangat besar sekali.
Bantuan APE ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menunjang proses pendidikan.
Ia berharap bantuan yang diberikan BRI melalui Bunda PAUD Kabupaten Banyumas membantu kreativitas dan motivasi anak-anak PAUD.
Selain itu juga membuat pendidik PAUD terus berinovasi.
Menurutnya, APE juga mendukung proses belajar mengajar bagi tenaga pendidik dengan sarana dan prasarana APE yang memadai.
"APE dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bermain sambil belajar yang tersistematis.
Baca juga: Gercep Candisari Bagi-bagi 100 Paket Sembako kepada Warga di Tegalsari Semarang
Baca juga: Operasi Patuh Candi 2021 Berakhir, Polres Purbalingga Catat 268 Pelanggaran
Baca juga: Sosok Orangtua Raja, Remaja yang Rapihin Sandal di Masjid, Kaya Raya Punya Hotel dan Resort
Lewat bantuan APE ini juga menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif untuk membuat APE dengan contoh-contoh yang ada," katanya
Sementara Asisten Manajer Pemasaran Dana (AMPD) BRI Kantor Cabang Purwokerto Retno Dyah Ekowati mengaku pihaknya membantu APE sebanyak 30 paket.
"Tidak banyak hanya 30 paket APE dalam, sesuai permohonan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas," imbuhnya. (*)