Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kata Polisi Soal Hasil Otopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia, Ini Bedanya dengan Hasil Otopsi Pertama

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris dan Yosef sempat saling tuduh menuduh

Editor: muslimah
Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM -- Jasad Tuti dan Amalia, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang telah diotopsi ulang oleh kepolisian, Sabtu (2/10/2021)

Tujuan otopsi ulang dalam rangka mencari bukti baru yang akan membawa pada jawaban, siapa pembunuh Tuti dan Amalia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan hal itu.

Lalu bagaimana hasil otopsi?

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang
Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Hasil otopsi

Dikatakan Kombes Pol Erdi A Chaniago, autopsi dilakukan untuk mencocokan dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik.

"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Senin (4/10/2021).

Dari autopsi tersebut, diharapkan ada petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.

"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah kematian tersebut dikarenakan benda tumpul atau benda tajam. Yang kedua soal waktu kematiannya, bagaimana apakah kedua korban itu ada perlawanan atau tidak," tambahnya.

Baca juga: Azis Disebut Punya 8 Orang Dalam di KPK, Bisa Digerakkan Atur OTT-Perkara, Benarkah?

Baca juga: Pengakuan Kylian Mbappe Sudah Pamit ke PSG Ingin ke Real Madrid Sejak Juli, Namun Manajemen Menolak

Karena kecurigaan-kecurigaan tersebut, polisi pun memutuskan untuk kembali membongkar makam Tuti dan Amalia.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan agar jasad Tuti dan Amalia bisa diautopsi ulang oleh tim forensik dari Mabes Polri.

"Hari Sabtu kemarin, kita lakukan autopsi ulang untuk menemukan kesesuaian dari bukti-bukti dan petunjuk yang sudah didapatkan oleh penyidik selama ini. Juga untuk menemukan kesesuaian bukti dengan keberadaan korban saat itu," tegas Erdi.

Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.

"Apakah sudah sesuai dengan hasil autopsi pertama, luka-luka dan penyebabnya masih sama?" tanya sang reporter.

Ditanya seperti itu, Erdi enggan membeberkan hasil autopsi secara blak-blakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved