DPRD Jateng
DPRD Jateng Minta Pemprov Isi Kekosongan Jabatan
Sejumlah jabatan definitif di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah hingga kini mengalami kekosongan.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah jabatan definitif di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah hingga kini mengalami kekosongan.
Jabatan tersebut saat ini diisi oleh seorang penjabat (Pj) atau pelaksana harian (Plh).
Karenanya, Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mendorong Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo segera mengisi jabatan di eksekutif yang kosong.
Satu di antaranya adalah jabatan Sekda Jawa Tengah.
"Kami menyarankan jabatan sekda definitif yang kosong segera diisi karena sudah hampir dua tahun. Tidak baik kosong terlalu lama. Ini berpengaruh dalam upaya mewujudkan good governance," katanya, dalam rilis, Rabu (6/10/2021).
Jabatan Sekda Jawa Tengah kosong sejak 25 Oktober 2019 atau 2 tahun yang lalu.
Penjabat (Pj) Sekda sudah berganti dua kali, yakni Herru Setiadhie dan saat ini Prasetyo Aribowo.
Prasetyo sendiri saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Jawa Tengah.
Tak hanya jabatan Sekda, dua jabatan Asisten Sekda Jawa Tengah hingga saat ini juga kosong.
Dua jabatan tersebut diisi pelaksana harian (Plh) yang juga rangkap jabatan memimpin dinas maupun badan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat misalnya saat ini dijabat Yulianto Prabowo sebagai Plh.
Yulianto saat ini juga Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Adapun Asisten Administrasi dijabat Sumarno sebagai Plh.
Sumarno rangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng.
Sementara Asisten Ekonomi Pembangunan dijabat definitif oleh Peni Rahayu.
Namun Peni saat ini juga menjabat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng.
Bambang Kusriyanto menegaskan, banyaknya jabatan yang kosong akan menjadi kendala dan menghambat kinerja pemerintahan.
"Selain menghambat pemerintahan kondisi ini juga menghambat karir ASN (Aparatur Sipil Negara). Sebab sampai sekarang belum ada lelang lagi untuk mengisi jabatan yang kosong," ujarnya. (Nal)