Manfaat Jahe
Hati-hati Efek Samping Jahe Jika Dikonsumsi Berlebihan
Berikut efek samping jahe jika dikonsumsi berlebihan. Manfaat jahe bagi kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut efek samping jahe jika dikonsumsi berlebihan.
Manfaat jahe bagi kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi.
Tanaman rimpang ini sering dijadikan obat berbagai penyakit.
Mulai dari mual, flu, batuk, meriang dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Teh, Kunyit, dan Jahe Efektif Membersihkan Paru-paru
Baca juga: Enam Khasiat Wedang Jahe, Bisa Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Jahe Merah Ternyata Penuh Manfaat, Ini 7 Khasiatnya
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes dan Hipertensi Dilarang Mengonsumsi Jahe Berlebihan? Ini Penjelasannya
Tak heran jika jahe banyak dicari untuk dikonsumsi terlebih di tengah pandemi seperti ini.
Namun, di sisi lain jahe juga memiliki efek samping bagi tubuh.
Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini efek samping jahe yang ditimbulkan jika jahe dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut efek samping jahe jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.
2. Pendarahan saat menstruasi
Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.
3. Hipoglikemia
Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.
Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.
Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.
4. Mempengaruhi kinerja jantung
Jika dikonsumsi berlebihan, jahe bisa memperburuk jenis penyakit jantung.
Pastikan dosis tepat saat mengonsumsi rempah satu ini.
Dan jangan berlebihan.
5. Gangguan pencernaa
Jahe memang bagus untuk meredakan mual.
Namun jika dikonsumsi berlebihan akan membuat gangguan perut.
Seperti kembung, nyeri ulu hati, iritasi rongga mulut dan sakit perut.
Batas konsumsi jahe adalah 4 gr per hari.
6. Menyebabkan perut kembung
Biasanya jahe digunakan untuk meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.
Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.
Sehingga membuat perut tidak nyaman.
Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.
7. Iritasi pada lambung
Jahe bisa merangsang sekresi empedu yang bermanfaat pada lambung.
Akan tetapi jika dikonsumsi saat perut kosong maka rangsangan lambung akan berlebih dan menjadi gangguan lambung atau pencernaan lain.
8. Menimbulkan masalah pencernaan
Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.
Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.
Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.
Bahkan memperparah suatu penyakit.
9. Alergi
Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.
Seperti gatal, sakit tenggorokan hingga bengkak di area mulut.
Nah itu tadi berbagai efek samping dari konsumsi jahe secara berlebihan.
Pastikan untuk mengonsumsi jahe dalam takaran yang sesui.
Jika ada keluhan langsung hubungi dokter. (*)