Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mantan Siswa Tikam Satpam karena Tak Terima Ditegur saat Merokok di Depan Sekolah

Si mantan siswa rupanya tidak terima, malam harinya dia datang ke sekolah untuk menemui sekuriti yang menegurnya.

GOOGLE
Ilustrasi penusukan santri di Cirebon 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Di Bekasi, seorang petugas keamanan sekolah menjadi korban penganiayaan mantan siswa.

Misar (47), petugas keamanan SMK Bina Mekar Murni, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, diserang menggunakan senjata tajam oleh seorang mantan siswa di sekolah tersebut.

Disampaikan Kapolsek Sukatani, AKP Akhmadi, Kamis (7/10/2021) malam, pelaku sudah berhasil ditangkap satu hari setelah kejadian.

Baca juga: AC Milan Libatkan Inter Milan dalam Upaya Balas Dendam Atas Pengkhianatan Hakan Calhanoglu

"Pelaku berinisial A (17), jadi dia ini mantan siswa SMK itu, saat ini pelakunya sudah kita amankan," kata Akhmadi, Minggu (10/10/2021).

Akhmadi menjelaskan, pelaku pernah bersekolah di SMK tersebut namun kini sudah tida lagi.

Dia diketahui kerap nongkrong di dekat sekolah bersama siswa lainnya.

Saat kejadian, pelaku sedang nongkrong sambil merokok di depan sekolah.

Misar kemudian berinisiatif menegur karena dianggap kurang pantas.

"Dia memang sering nongkrong di situ, merokok di depan sekolah, karena satpam ini peduli dia enggak mau pelajar lain ketularan jadi ditegurlah," jelasnya.

Si mantan siswa rupanya tidak terima, malam harinya dia datang ke sekolah untuk menemui sekuriti yang menegurnya.

Dia datang bersama rekannya menggunakan sepeda motor, menyerang korban menggunakan senjata tajam dan mengenai perut sebelah kiri.

"Setelah menyerang pelaku langsung melarikan diri, korban diselamatkan sama warga dan dibawa ke rumah sakit," paparnya.

Usai kejadian itu, Akhmadi langsung melakukan penyelidikan.

Korban menyakini pelaku merupakan mantan siswa yang memiliki dendam karena ditegur ketika merokok.

"Jadi kita tanya ke korban, dia mengenali pelakunya kami kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku," ucap Akhmadi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved