Berita Semarang
Punya Konsep Bergaya Tionghoa, Pembangunan Taman MT Haryono Semarang Ditarget Tepat Waktu
DPRD Kota Semarang mendorong pembangunan Taman Piere Tendean dapat selesai tepat waktu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong pembangunan Taman MT Haryono dapat selesai tepat waktu.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto, usai melakukan tinjauan pembangunan Taman MT Haryono, Senin (11/10/2021).
"Posisi pembangunan baru 50 persen. Kami dorong supaya cepar selesai dan pihak pelaksana menyanggupi akan diselesaikan akhir November," terang Ruki.
Dia mengapresiasi Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang yang telah melakukan terobosan bagus dengan menggandeng perusahaan dalam pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
Baca juga: Pedagang Sayangkan Hasil Undian Lapak, Banyak Pedagang Pasar Lain Masuk Johar Utara Semarang
Baca juga: China Kecam Pidato Presiden Taiwan yang Tegaskan Tak Akan Tunduk pada Tekanan Beijing
Baca juga: Ingin Wisata ke Maerakaca Semarang, Ini Syarat Masuk yang Harus Diperhatikan
Taman ini dibangun dengan dana CSE dari PT Cakrawala Sakti Kencana.
Taman ini bisa memperindah Kota Semarang sekaligus menambah tempat bermain anak.
"Ini juga menambah ruang publik bagi para remaja. Mereka bisa saling bertemu untuk hal-hal yang positif. Sehingga, adik-adik bisa berinteraksi satu sama lain," sambungnya.
Menurutnya, akses masuk taman perlu diperhatikan dan diatur secara baik memgjngat posisi taman berada di sudut gang serta jalan yang cukup ramai.
Maka, perlu ada penharuran khusus agar tidak timbul kemacetan.
"Kami belum tahu sejauh mana pengaturannya nanati. Ini harus ada pengaturan parkir dan sebagainya," imbuhnya.
Keberadaan patung pahlawan MT Haryono, lanjut Ruki, juga perlu disesuaikan dengan lahan yang ada mengingat luas lahan hanya sekitar 200 meter.
Sementara itu, Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, patung MT Haryono menjadi ikon di jalan tersebut.
Menurutnya, selama ini Jalan MT Haryono belum ada landmark ataupun tetenger.
Selain menjadi tetenger, patung tersebut juga menjadi edukasi bagi anak-anak.
"Pak Wali meminta banyak edukasi pahlawan nasional untuk bisa diekspos. Kota akan baik kalau tidak lupa dengan sejarahnya. Pak Wali ingin generasi muda memahami dan mengenal sejarah," jelas Pipie, sapaannya.