PSIS Semarang
Finky Pasamba Kirim Isyarat Hengkang, Manajemen PSIS Siap Melepas dengan 1 Syarat
Gelandang bertahan PSIS Semarang Finky Pasamba membuat heboh melalui unggahannya di instagram terkait masa depannya di PSIS
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandang bertahan PSIS Semarang Finky Pasamba membuat heboh melalui unggahannya di instagram terkait masa depannya di PSIS.
Pemain asal Ambon tersebut mengirim sinyal akan hengkang dari PSIS.
Tidak diketahui apa penyebab secara pasti yang membuat Finky menyatakan ingin hengkang.
"Cukup sekian dan terimakasih sayonara," tulis Finky di instagramnya Senin (11/10/2021) kemarin.
Pernyataan Finky tersebut dibanjiri ribuan komentar dari pendukung PSIS.
Dalam kesempatan terpisah, Komisaris PSIS Junianto merespon masalah tersebut secara terbuka di instagram.
Baca juga: Tembakan Gas Air Mata Polisi Dibalas Pelaku Tawuran dengan Lemparan Batu dan Bom Molotov
Baca juga: Cespleng Diminum Sebeum Tidur, Berikut 5 Manfaat Jahe Lemon yang Jarang Diketahui
Anto demikian sapaan akrabnya mengatakan ada masalah miskomunikasi antara Finky dan manajemen sehingga membuat sang pemain mengirim salam perpisahan.
Anto mengatakan, Finky sebetulnya merupakan pemain berharga di kubu tim.
Hal tersebut juga dibuktikan ketika Finky mendapat perawatan secara khusus dan intensif ketika terinfeksi virus Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Bagi saya Finky adalah anak juga adik saya, dia bagus mainnya talentanya pemberani dan lugas, bagi saya dia tetap pemain bola. Lepas ada miskomunikasi sekarang ini, saya tetap menyayangi bahkan ketika dia kena (Positif) Covid-19 di rumah sakit Charlie Hospital saya yang selalu memantau kesehatannya," kata Anto.
Dia menambahkan, tak dipungkiri jika Finky memang pemain potensial, dengan melihat kinerjanya di lapangan saat membela PSIS.
"Lepas banyak (Fans) yang meminta bergabung ke klub lain bagi saya itu wajar, dimana prestasi bagus pasti banyak suka. Tapi harus diingat, Finky masih terikat kontrak dengan PSIS dua tahun," kata Anto.
Finky bergabung ke PSIS di paruh kedua kompetisi Liga 1 2019 silam. Saat ini ia masih terikat kontrak sampai musim 2022.
Anto mengatakan, manajemen PSIS terbuka bagi klub yang ingin merekrut Finky, dengan syarat ada biaya transfer.
"Siapapun klub yang membajak, lewat belakang pun harus berhitung ulang. Karena regulasi PSSI sangat banyak klausulnya. Salah satunya tidak akan mengesahkan pemain di klub baru tanpa pemain tersebut free atau mendapatkan persetujuan dari klub asal atau beli dari klub asal," tetang Anto.
"Saya akan menyetujui Finky keluar dari PSIS dengan catatan masa depan dia lebih baik," tegasnya.
Di sisi lain, Anto mengatakan, mengkhawatirkan sang pemain bila sekarang ini mendapat rayuan sesaat yang tidak menyadari segala resikonya.
Saat ini, Finky belum bergabung dalam latihan PSIS. Menurut kabar, sang pemain masih berada di kampung halaman. Padahal jika melihat jadwal, PSIS akan segera melakoni partai lanjutan Liga 1 menghadapi Persik Kediri pada Jumat (15/10) mendatang di Stadion Manahan Solo.
"Finky kejarlah masa depanmu di sepak bola dengan cara-cara yang indah, karena keluargamu akan bangga padamu. Untuk adik-adik suporter PSIS itu bukan membencimu tapi menyayangi. Kembalilah ke mes PSIS Semarang."
"Ketika ada yang meminangmu dengan cara baik pastinya aku yang pertama kali menyetujuinya. Yang penting ada jaminan lebih baik, karena PSIS ini harus jalan terus," kata Anto.
"Sebelum ada saya pun susah jalan. Entah nanti saya dan Mas Yoyok tidak mengurus pun pasti ada yang melanjutkan. Karena klub ini milik masyarakat semarang dan jawa tengah," tandas pengusaha sukses tersebut. (*)