Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemuda Asal Kebumen Ini Sampai Diikat Kakinya Agar Tak Mencoba Bunuh Diri, Curhat ke Tim Elang

Pemuda asal Kebumen tersebut beruntung dapat diselamatkan oleh warga sekitar dengan menggagalkan aksi nekatnya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - N, pemuda 28 tahun benar-benar dibutakan karena cinta pada seorang wanita.

Ia sampai nekat mau bunuh diri gara-gara putus dengan perempuan tersebut.

NH memilih rebahan di rel kereta api untuk memuluskan rencana mengakhiri hidupnya.

Tepatnya di dekat palang kereta api Layur, Semarang Utara, Rabu (13/10/2021) sekira pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Misterius seperti Kasus Subang, Sebelum Tewas 2 Gadis Ini Rekam Pembunuhnya, Pelaku Tertangkap?

Baca juga: Bosan Olahan Jahe yang Itu-itu Saja? Coba Bikin Acar Jahe Khas Jepang, Berikut Resepnya

Pemuda asal Kebumen tersebut beruntung dapat diselamatkan oleh warga sekitar dengan menggagalkan aksi nekatnya.

Sesudah menyelamatkan NH, para warga melapor ke Polsek Semarang Utara.

Tim Elang Utara pimpinan Aiptu Agus Supriyanto lantas menuju lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, NH sempat memberontak.

Ternyata ia masih dipengaruhi minuman keras.

Tampak masih ada amarah yang meletup-letup di hati NH akibat diputus cinta.

Sebagai sesama pria, Aiptu agus mengajak pemuda tersebut berbincang dari hati ke hati. 

"Aku wes ga duwe harapan pak (sudah tak punya harapan)," keluh pemuda itu. 

"Jangan gitu kamu masih muda. Cah Nganteng, istighfar," timpal Aiptu Agus yang akrab disapa Agus Arab itu.

NH lantas mengungkapkan, segenap unek-unek hatinya soal asmara terhadap pujaan hatinya.

Ia curahkan segala emosinya di depan polisi dan beberapa warga. 

"Iki tak jotosi dewe mas, iku ijeh sadar. Senajan awaku lemes mas, aku ijeh kontrol mas (Ini tak pukuli sendiri, meski tubuh lemas, aku masih kontrol)," celoteh NH dengan logat khas ngapaknya. 

"Aku niate arep nikah. Malah wedoan janc*k (Niat ku mau nikah, ternyata dia wanita janc*uk)," sambung NH kepada Agus.

Ternyata pemuda tersebut sakit hati lantaran diputus oleh kekasihnya yang seorang janda anak dua.

Pujaan hati pemuda tersebut bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat Karaoke Kawasan Kota Lama, Semarang.

Mereka berdua telah berpacaran satu tahun lalu kandas di tengah jalan.

"Kamu masih muda, masa depan masih panjang.

Kasihan keluarga dan kedua adik mu," pesan Aiptu Agus ke NH.

Agus menjelaskan, NH hendak melakukan aksi bunuh diri dengan cara tiduran di perlintasan rel kereta api tetapi aksinya berhasil digagalkan oleh warga sekitar.

Meski sempat berontak, pria tersebut digelandang ramai-ramai ke tempat aman. 

Kemudian kakinya diikat dengan maksud untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. 

Saat diinterogasi, ikatan tali di dua kaki Nur Hafidin ini sempat dibuka olehnya. 

Tidak berselang lama, NH meminta izin untuk buang air kecil. 

Namun, tiba-tiba NH kabur dan hendak melakukan bunuh diri kembali menuju rel. 

NH sempat lari sejauh 100 meter dan terdengar suara klakson kereta api yang akan melintas. 

Beruntung, Agus dan anggotanya berhasil mengejar sebelum kereta api mendekat. 

"Dia hendak bunuh diri, frustasi dengan pacarnya, masalah asmara.

Pengakuan dan identitas KTP, dia warga Kebumen. Kondisi mabuk," papar Agus. 

NH lantas dibawa anggota ke Polsek Semarang Utara.

Pemuda tersebut mendapatkan pembinaan dengan harapan agar tak mengulangi perbuatan itu yang dapat mencelakakan diri sendiri. 

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Yohanes Agus Sartono mengatakan, NH telah dipulangkan setelah dipertemukan dengan mantan kekasihnya. 

"Pemuda itu punya persoalan dengan seorang perempuan. 

Kemudian mabuk dan melakukan percobaan bunuh diri

Kejadian itu sudah diselesaikan," jelasnya. (Iwn)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved