PSIS Semarang
Preview PSIS Vs Persik, Mahesa Jenar Tetap Optimis Meski Banyak Kendala, Persik Kejar Poin Penuh
Duel klasik PSIS Semarang melawan Persik Kediri pada laga pembuka seri dua BRI Liga 1 2021/2022 akan tersaji di Stadion Manahan Solo
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Duel klasik PSIS Semarang melawan Persik Kediri pada laga pembuka seri dua BRI Liga 1 2021/2022 akan tersaji di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/10/2021) sore.
Rivalitas klasik kedua tim tersebut diprediksi bakal berjalan menarik.
Hanya saja tim PSIS akan sedikit pincang karena bakal kehilangan sejumlah pilar inti. Beberapa mengalami cedera dan adapula yang mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Dua pemain senior tim Mahesa Jenar Hari Nur Yulianto dan Wallace Costa Alves absen karena cedera
Kemudian tiga pemain muda PSIS yakni Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Eka Febri mendapat panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti training center (TC) di Tajiskistan.
Baca juga: Finky Pasamba Ucapkan Sayonara, Dua Klub Ini Dikabarkan Mendekat, PSIS Ajukan Syarat
Baca juga: Ian Andrew Gillan PSIS Semarang Mengaku Sudah Tahu Kekuatan Persik Kediri
PSIS juga kehilangan Finky Pasamba di pertandingan versus Persik Kediri karena belum gabung di tim sampai saat ini.
Di sisi lain, PSIS juga belum tentu didampingi pelatih kepala Ian Andrew Gillan karena dikabarkan masih terkendala masalah administrasi.
Bahkan, situasi tersebut membuat PSIS di sesi jumpa pers sebelum pertandingan pada Kamis siang, hanya diwakili asisten pelatih Achmad Rezal Octavian dan pemain Septian David Maulana.
Rezal dalam sesi jumpa pers mengatakan dari segi persiapan, skuad Mahesa Jenar sudah siap memenangkan pertandingan kontra Persik Kediri.
Meski, sebelumnya jeda pertandingan cukup lama.
Sekitar dua pekan, sebelum kembali melanjutkan pertandingan BRI Liga 1.
"Skuad PSIS juga dalam kondisi yang siap mengamankan tiga poin. Semua pemain tidak ada kendala," ungkap Rezal saat mewakili Ian Gillan di sesi jumpa pers.
Soal calon lawan, Rezal mengatakan timnya mewaspadai seluruh pemain Persik Kediri tanpa kecuali.
"Semua pemain Persik bahaya, jadi harus diwaspadai tidak hanya satu dua pemain. Kami akan menjaga mental untuk tampil konsisten," kata Rezal.
Hal senada diungkap gelandang serang Mahesa Jenar, Septian David Maulana.
David mengatakan timnya siap melawan Persik Kediri.
"Pemain sudah siap secara fisik dan mental untuk pertandingan laga nanti," katanya.
Sementara itu, Persik Kediri yang akan bertanding tanpa pelatih kepala akan sementara waktu didampingi karteker tim, Alfiat.
Dalam sesi jumpa pers, Alfiat menjelaskan, timnya mengincar tiga poin dari PSIS.
Pihaknya optimis meski di papan klasemen PSIS di atas kertas lebih diunggulkan karena berada di urutan kedua klasemen sementara.
Sedangkan, tim Macan Putih, Persik, ada di zona degradasi di urutan 16.
"Kami siap menghadapi PSIS dengan segala persiapan yang sudah kami lakukan. Kami bertekad mengincar poin penuh untuk laga nanti," kata Alfiat.
"Semua pemain lawan bahaya, termasuk pemain asing. Kuncinya disiplin jangan membiarkan lawan leluasa bergerak," tegasnya.
Sementara itu, striker Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara mengatakan ia bertekad membawa timnya menang agar bisa posisi di papan klasemen meningkat.
"Sebagai pemain juga sama ingin membawa Persik menang. Membantu tim ini kembali ke tren positif," kata Septian. (*)
