Berita Regional
Tak Nyaman dengan Pemberitaan, 2 Preman yang Ikut Aniaya Pedagang Sayur di Medan Menyerahkan Diri
Jumat (15/10/2021), dua preman yang ikut menganiaya pedagang pasar di Medan, menyerahkan diri ke Polda Sumatera Utara.
"Dari Polda Sumut menyerahkan tadi malam sekitar jam 11.30 WIB ke Polrestabes Medan, untuk diminta keterangannya. Mereka langsung dimintakan keterangannya. Keterangan sudah kita berikan kepada pihak polisi," katanya.
Roiyan mengaku prihatin atas kejadian ini.
Menurutnya, kejadian tersebut telah melebar kemana-mana dan tidak sesuai fakta yang terjadi.
"Pertama kita turut prihatin dengan kejadian ini. Karena kejadian ini saya lihat sudah terlalu melebar kemana-mana, sehingga sub dari permasalahan ini dengan pasal 351 dan 170 nya saya rasa sudah menjadi lebih kecil dari pada viralnya," ungkapnya.
"Karena pasal 351 itu pasal penganiayaan, sedangkan 170 itu dengan bersama-sama. Menurut kami dari yang terjadi ini viralnya itu, lebih kepada sendi-sendi masyarakat kita yang timbul," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kuasa hukum yang merupakan dari LBH Puja Kusuma Sumut ini berharap agar pihak kepolisian profesional menangani perkara ini.
"Jangan sampai institusi Polri yang sekarang kita harapkan sebagai pengayom masyarakat itu tercemar dalam hal ini. Karena semalam ada hashtag buat apa lapor polisi, saya mau klarifikasikan itu, bagi saya polisi itu instansi yang memang harus kita percayai dalam penegakan hukumnya," katanya.
Kapolsek Percut Seituan Resmi Dicopot
Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Pieter Napitupulu resmi dicopot dari jabatannya pada Rabu (13/10/2021).
Diketahui pencopotan ini ditengarai korban premanisme yang malah dijadikan tersangka.
"Sehubungan beakhirnya jabatan saya sebagai Kapolsek Percut Sei tuan pada hari ini, dengan ini saya Kapolsek Percut Sei Tuan mohon izin pamit," tulis Jan Piter melalui pesan singkatnya.
Adapun tempat baru yang akan menjadi tempat bernaungnya yakni di Polrestabes Medan.
Namun, Jan Piter tidak menyebutkan di bagian mana ia ditempatkan.
"Untuk selanjutnya, bertugas di tempat baru di Polrestabes Medan," sebutnya.
Ia pun meminta maaf apabila ada kesalahan kata selama bertugas di Polsek Percut Seituan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/dua-tersangka-kasus-penganiayaan-pedagang-pasar-di-pasar-gambir.jpg)