Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Meski Fokus Vaksin Covid-19, Bupati Demak Eisti Tak Ingin Imunisasi Rutin Lainnya Terabaikan

Bupati Demak, Eisti’anah, mengungkapkan bahwa pihaknya masih tetap memperhatikan vaksinasi rutin lain selain vaksinasi Covid-19.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: moh anhar
Dokumentasi Pemkab Demak
Bupati Demak, Eisti’anah, berbicara di ruang Command Center Demak saat siaran langsung di kanal YouTube Radio Suara Kota Wali, Senin (18/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak, Eisti’anah, mengungkapkan bahwa pihaknya masih tetap memperhatikan vaksinasi rutin lain selain vaksinasi Covid-19, misalnya vaksin untuk anak-anak.

Hal itu ia ungkapkan dalam kondisi Pemkab Demak yang tengah fokus pada vaksinasi Covid-19 dan berupaya untuk mencapai herd immunity pada warganya.

“Pada intinya dari Kabupaten ingin mempercepat vaksin ini untuk mencapai herd immunity tanpa mengabaikan vaksin untuk anak,” katanya di ruang Command Center Demak, saat siaran langsung di kanal YouTube Radio Suara Kota Wali, Senin (18/10/2021).

Orang nomor wahid di Kota Wali tersebut juga membeberkan bahwa sempat terjadi kekosongan ketersediaan vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG).

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Yosef Punya Dugaan Kuat Soal Motif Pelaku, Yoris Merasakan Kejanggalan

Baca juga: Ian Gillan Benahi Finishing Touch PSIS Jelang Laga Lawan Persik Kediri

“Karena dropping dari Pemprov masih kosong,” kata bupati yang kerap disapa Eisti tersebut.

Melanjutkan Eisti, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Demak, Guvrin Heru P, mengaku sempat meminta pihak Pemprov Jateng untuk bisa segera mengirim vaksin tersebut.

“Karena untuk menghindari terjadinya ledakan penyakit karena tidak adanya vaksin. 

Kami sudah mendekati hampir bebas polio, jangan sampai vaksin polio tidak tersedia karena akan berdampak pada kita nantinya,” kata Guvrin, panggilannya.

Sebagai informasi, pihak Pemprov Jateng sendiri telah merespon dan akan segera mengirimkan permintaan Guvrin pada awal November 2021 mendatang dan akan dipenuhi secara bertahap.

Masalah kekurangan stok tersebut tidak hanya terjadi di Demak, namun juga di kabupaten lain.

“Setiap vaksin yang kami terima akan segera didistribusikan dan kami akan minta pihak Puskemas untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sudah tersedia,” ujar Guvrin.

Sementara, dalam siaran yang bertajuk “Sp4n Lapor Kabupaten Demak Menjawab Aduan Masyarakat Langsung dan Tuntas” itu, seorang warga Desa Weding, Kecamatan Bonang, menanyakan soal kelanjutan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Jawa Tengah DIY

Baca juga: Pemkot Semarang Kembali Berlakukan ASN Kerja di Kantor secara Keseluruhan

Warga tersebut menanyakan bantuan RTLH berkaitan dengan kondisi rumahnya yang menurutnya kurang layak huni.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinperkim Demak, Ahmad Sugiarto, mengatakan bahwa setelah dilakukan pengecekan oleh timnya, rumah warga tersebut akan mendapatkan bantuan RTLH pada tahun ini.

 “Panjenengan layak bersyukur tahun ini dapat. Hasil pengecekan tim, rumah ibu mendapatkan bantuan. 
Untuk syaratnya tim akan datang kelapangan. Kami tim perkim siap menerima laporan apa saja,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved