Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Semarang Terpilih Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2021, Beragam Event Akan Digelar

Penyelenggaraan Festival HAM 2021 di Kota Semarang menjadi surprise tersendiri bagi Kota Lunpia. Beragam event akan digelar untuk memeriahkannya.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dan perjanjian bersama tentang penyelenggaraan Festival HAM 2021 di Kota Semarang, Senin (18/10/2021).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Semarang sebagai tuan rumah Festival HAM 2021.

Menurutnya, ini menjadi surprise tersendiri bagi Kota Lunpia.

Baca juga: Kejadian 3 Warga Mendadak Meninggal di Kota Semarang, Batuk 3 Kali saat Pidato

Baca juga: Aksi Refleksi 7 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi. Mahasiswa Banyumas Acungkan Poster Kritikan

Ini menjadi momentum yang snagat menguntungkan bagi Kota Semarang.

"Alhamdulillah, apa yang kita inginkan dikabulkan teman-teman dari pusat. Kami sempat menyampaikan bagaimana jalau semarang jadi tuan rumah, ini harus kajian dan seterusnya. Kami bisa melewati itu dan sudah ada perjanjian kerjasama," terang Hendi, sapannya.

Festival HAM 2021 bakal berlangsung 16 - 19 November mendatang. Namun demikian, Hendi meminta Festival HAM tidak hanya berlangsung pada tiga hari itu.

Rangkaian kegiatan mulai dilakukan. Beragam event akan digelar untuk memeriahkan Festival HAM 2021.

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam menyelenggarakan event. Pemerintah Kota Semarang berupaya mempersiapkan sebaik mungkin agar tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19.

Penyelenggaraan HAM akan memakai metode luring dengan memakai tiga hotel. Protokol kesehatan akan tetap dilaksanakan. Peserta Festival HAM 2021 wajib sudah divaksun.

Dinas Kesehatan akan melakukan swab PCR terhadap para peserta yang akan melakukan kegiatan.

"Masing-masing hotel 200 peserta. Pembukaan di PO Hotel. Semua melalui online. Setelah itu, narasumber akan muter ke masing-masing hotel. Ini jadi motor event-event besar. Kalau ini sukses, poin HAM jadi hal positif. Maka, manfaatnya besar untuk Kota Semarang," jelasnya.

Komisioner Pendidik dan Penyuluh Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsari menyampaikan, keterlibatan pemerintah daerah dalam pelaksanaan festival HAM menjadi ruang perubahan bagi penegakan HAM.

Penunjukan Kota Semarang sebagai tuan tumah pun bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Kota Semarang mampu menyelesaikan persoalan HAM Dengan baik. Disamping leadership, tata kelola pemerintahan juga sangat baik.

"Festival HAM akan diikuti oleh peserta tidak hanya dari indonesia, tapi juga internasional," bebernya.

Direktur INFID, Sugeng Bahagijo menambahkan, Festival HAM bukan sekedar event praktik terbaik namun ada dua tujuan besar yakni mrmbentuk model nyata yang telah filaksanakan dan diwujudkan oleh lebih dari 500 kabupaten/kota.

Kedua, menjadi wadah pertukaran informasi.

Baca juga: Hasilkan Performa Optimal dan Ramah Lingkungan, Pertamina Dorong Kendaraan Diesel Gunakan Dex Series

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Yosef Punya Dugaan Kuat Soal Motif Pelaku, Yoris Merasakan Kejanggalan

Deputi V Kepala Staf Kepresidenan RI, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, Festival HAM kali ini mengambil tema Bergerak Bersama Memperkiat Kebhinekaan, Inklusi, dan Resiliensi.

Tema ini selaras dengan HUT ke-76 RI yakbi Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

"Pemerintah ingin memberi pesan agar kebhinekaan, semangat inklusi, dan rekam jejak resiliensi bangsa kita akan mampu membawa kita memenangkan peperangan melawan Covid-19," terangnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved