Berita Regional
Remaja Tewas Ditikam Pemalak yang Tak Terima Hanya Diberi Rp 2.000
MR yang ditusuk menggunakan obeng tespen saat berpacaran di pinggir Danau Darmawangsa, Tambun Utara pada Jumat (24/9/2021), akhirnya tewas.
TRIBUNJATENG.COM - Di Bekasi, dua pemuda ditangkap polisi karena melakukan penusukan terhadap seorang remaja berinisial MR (16).
MR yang ditusuk menggunakan obeng tespen saat berpacaran di pinggir Danau Darmawangsa, Tambun Utara pada Jumat (24/9/2021), akhirnya tewas.
Dua tersangka yang diamankan berinisial ON (19) dan JR (18).
Baca juga: Demi Harta, Pria Ini Bunuh Istri yang Baru Dinikahi Sebulan
Mereka diamankan di kediamannya, kawasan Desa Satriajaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (29/9/2021) lalu.
"Kami mengerahkan petugas dari Unit Jatanras Polres Metro Bekasi dan Unit Opsnal Polsek Tambun. Mereka kami amankan di rumahnya dan mengakui jadi pelaku penusukan korban yang menyebabkan tewas," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmat Sujatmiko saat rilis ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (18/10/2021).
Rahmat menceritakan kedua pelaku awalnya memang berniat melakukan pemalakan kepada para remaja yang sering berpacaran hingga larut malam di pinggir Danau Darmawangsa.
JR kemudian menjemput ON dan mengajaknya untuk memalak remaja-remaja pada pukul 23.30 WIB.
Keduanya kemudian mendatangi korban MR yang sedang berpacaran dengan saksi berinisial NS.
"Mereka berdua berkeliling di sekitar danau mengendarai sepeda motor sambil membawa obeng taspen.
Lalu ON mendekati korban dan meminta uang Rp50.000," tuturnya.
Namun, bukan uang Rp50.000 yang didapatkannya, MR ternyata hanya memberikan uang Rp2.000 kepada ON.
Tersinggung uang karena jumlahnya hanya sedikit, ON kemudian mencabut kunci kontak motor korban dan mengambil HP milik MR.
Korban kemudian mengejar ON yang pergi melarikan diri, namun korban berhasil mengaadangnya dan meminta agar HP beserta kunci motornya dikembalikan.
ON yang naik pitam kemudian menusukkan taspen ke arah dada kiri korban.
"Setelah itu pelaku langsung kabur dan membuang HP korban di dalam danau.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong," kata Rahmat.