Cerita Rakyat
Asal-usul Gunung Merapi Cerita Rakyat Yogyakarta
asal-usul Gunung Merapi cerita rakyat Yogyakarta : Alkisah, Pulau Jawa adalah salah satu dari lima pulau besar di Indonesia. Konon, pulau Pulau Jawa
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Oleh karena mengemban amanat Batara Guru, mereka terpaksa mengancam kedua empu tersebut agar segera pindah dari tempat itu.
Kedua empu tersebut tidak takut dengan ancaman itu karena merasa juga sedang mengemban tugas yang harus segera diselesaikan.
Oleh karena kedua belah pihak tetap teguh pada pendirian masing-masing, akhirnya terjadilah perselisihan di antara mereka. Kedua empu tersebut tidak gentar meskipun yang mereka hadapi adalah utusan dewa.
Dengan kesaktian yang dimiiki, mereka bertarung demi mempertahankan tempat itu. Tak ayal, pertarungan sengit pun terjadi. Meskipun dikeroyok, kedua empu tersebut berhasil memenangkan pertarungan itu.
Batara Narada dan Dewa Penyarikan yang kalah dalam pertarungan itu segera kembali ke Kahyangan untuk melapor kepada Batara Guru.
Mendengar laporan itu, Bathara Guru menjadi murka dan memerintahkan Dewa Bayu untuk memindahkan Gunung Jamurdipa. Dengan kesaktiannya, Dewa Bayu segera meniup gunung itu.
Tiupan Dewa Bayu yang bagaikan angin topan berhasil menerbangkan gunung Jamurdipa hingga melayang-layang di angkasa dan kemudian jatuh tepat di perapian kedua empu tersebut.
Kedua empu yang berada di tempat itupun ikut tertindih oleh Gunung Jamurdipa hingga tewas seketika. Menurut cerita, roh kedua empu tersebut kemudian menjadi penunggu gunung itu.
Sementara itu, perapian tempat kedua empu membuat keris sakti berubah menjadi kawah. Oleh karena kawah itu semula merupakan sebuah perapian, maka para dewa mengganti nama gunung Jamurdipa menjadi Gunung Merapi.
(kemendikbud.go.id)
(*)