Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Bupati Kudus Hartopo Panggil Satgas Covid-19 Sekolah

Bupati Kudus HM Hartopo memanggil Satgas Covid-19 yang ada di sekolah, Senin (25/10/2021).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
Diskominfo Kudus
Bupati Kudus HM Hartopo saat memanggil Satgas Covd-19 dari sejumlah sekolah, Senin (25/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo memanggil Satgas Covid-19 yang ada di sekolah, Senin (25/10/2021).

Hal ini untuk mengantisipasi munculnya klaster penularan di sekolah, sebab di beberapa daerah muncul klaster tersebut.

Hartopo meminta agar pihak sekolah benar-benar serius menunjuk Satgas yang disiplin dalam memantau protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

Satgas sekolah harus mengingatkan siapa pun yang abai prokes, baik guru ataupun murid.

Hartopo pun meminta Satgas harus tegas dan ditugaskan khusus untuk memantau kedisiplinan prokes di sekolah.

"Satgas yang telah ditunjuk harus benar-benar komitmen mendisiplinkan yang abai protokol kesehatan. Biar kasus Covid-19 klaster PTM bisa kami cegah," paparnya.

Sebelumnya, Hartopo pun sudah membentuk 20 orang dari berbagai instansi untuk memantau penerapan prokes di berbagai tempat.

Mulai dari penerapan prokes di mal, perusahaan, kantor, maupun sekolah-sekolah.

Biasanya perizinan sekolah PTM langsung diteruskan ke Satgas khusus tersebut, namun mulai saat ini Hartopo akan mempertimbangkan langsung sekolah tersebut boleh melaksanakan PTM atau tidak.

Pihaknya juga melakukan sidak baik secara protokoler maupun mandiri.

Dirinya menyampaikan sudah beberapa sekolah yang ditutup sementara karena tidak menjalankan prokes.

"Selama ini saya sudah sering sidak. Kadang tidak memakai protokoler langsung motoran sendiri. Dan saat disidak, ada beberapa sekolah yang tidak disiplin. Dari pihak guru banyak yang abai prokes," ujarnya.

Meskipun kasus di Kudus telah landai, masyarakat Kudus tak boleh lalai.

Justru, saat kasus landai inilah harus lebih hati-hati dan disiplin protokol kesehatan.

Pihaknya pun mengantisipasi adanya lonjakan kasus yang diperkirakan terjadi pada libur Natal dan tahun baru.

Supaya gelombang ketiga Covid-19 tak terjadi, Hartopo meminta seluruh pihak bekerjasama untuk disiplin protokol kesehatan.

Bupati pun meminta sekolah punya kerjasama dengan fasilitas kesehatan setempat sehingga koordinasi mudah.

"Walaupun kasus Covid-19 di Kudus landai, tapi justru harus hati-hati dan lebih disiplin protokol kesehatan," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved