Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Bentuk Badan Pengelola Kawasan Menara, Tugasnya Menata Kawasan Lebih Rapi

Badan Pengelola Kawasan Menara ini diluncurkan di Pendopo Kabupaten Kudus oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada Minggu (31/8/2025).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
BADAN PENGELOLA MENARA - Potret peluncuran Badan Pengelola Kawasan Menara di Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu (31/8/2025). Badan ini bertugas menata kawasan Menara Kudus agar lebih tertata dan rapi. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemkab Kudus membentuk Badan Pengelola Kawasan Menara.

Badan ini diluncurkan di Pendopo Kabupaten Kudus oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada Minggu (31/8/2025).

Badan ini bertujuan menata kembali kawasan Menara Kudus agar lebih tertib sekaligus menguatkan posisinya sebagai kawasan heritage bernilai tinggi.

Baca juga: "Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus

Menurut Sam’ani, Menara Kudus selama ini menjadi ikon religi dan budaya sekaligus memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. 

Karena itu, kawasan ini harus dikelola lebih baik agar manfaatnya semakin luas.

“Menara merupakan ikon Kudus yang wajib dilestarikan."

"Melalui badan pengelola ini, penataan kawasan bisa dilakukan lebih terarah sehingga memberi manfaat besar bagi masyarakat,” kata  Sam’ani.

Menurutnya, kawasan Menara Kudus dan 10 desa di sekelilingnya perlu ditata ulang sebagai pusat wisata religi dan budaya yang tertata rapi.

Tidak hanya itu, pengelolaan yang baik diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus menjaga kelestarian nilai sejarah kawasan tersebut.

Peluncuran badan pengelola ini diisi oleh berbagai elemen.

Mulai Pemkab Kudus, Yayasan Masjid Makam dan Menara Kudus (YM3SK), kepala desa, hingga perwakilan masyarakat.

Sam’ani berharap kolaborasi ini bisa memperkuat identitas heritage Kudus.

Badan ini diketuai oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Kudus Jadmiko Muhardi Setiyanto.

Dia mengatakan, pembentukan badan ini merupakan upaya menjadikan Menara Kudus sebagai warisan budaya lengkap dengan potensi ekonominya yang akan kembali ditata.

Pembentukan badan ini berangkat dari keresahan bersama yang melihat kawasan Menara Kudus yang sering macet dan kurang tertata.

Baca juga: Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved