Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

BERITA LENGKAP : Harga PCR Jadi Rp 300 Ribu, Ini Kata Luhut Binsar Pandjaitan

Polemik terkait penumpang pesawat wajib PCR dan harga PCR yang masih tinggi yang disorot masyarakat pengguna transportasi udara

ANTARA FOTO/FAUZAN
Petugas berjaga di pos pemeriksaan surat vaksinasi dan hasil tes PCR calon penumpang pesawat sebelum penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin (5/7/2021). Pemerintah memberlakukan syarat penerbangan pada masa PPKM Darurat, yaitu kewajiban membawa surat vaksin minimal dosis pertama dan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil pada H-2 keberangkatan, sebagai upaya menekan penyebaran covid-19. 

Menurut Luhut, relaksasi yang dilakukan di Eropa itu cenderung terlalu dini. "Kita hari ini tidak boleh lengah karena kasusnya rendah.

Karena banyak negara lain terutama di Eropa yang mengalami kenaikan kasus signifikan meski vaksinasi cukup tinggi. Di negara tersebut relaksasi kegiatan sosial dilakukan dengan cepat dan prokes dilupakan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan lonjakan kasus yang masih terjadi di berbagai negara itu, Luhut meminta masyarakat memahami kebijakan pengetatan yang masih diambil oleh pemerintah.

Apalagi di saat yang sama mobilitas masyarakat di Indonesia mulai meningkat setelah adanya penurunan level PPKM. Ia mencontohkan mobilitas di Provinsi Bali saat ini sudah sama dengan musim libur akhir tahun lalu. Luhut memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga akhir tahun ini.

"Perlu dipahami kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran yang meningkat karena mobilitas penduduk yang meningkat beberapa minggu terakhir," kata Luhut.

"Ini saya mohon dimengerti. Jadi kalau ada langkah-langkah kami yang kelihatan ketat, kami memang mempertimbangkan betul karena kalau sudah nyebar baru pada ribut. Lebih bagus kami sekarang ketat tapi longgar, misal saya katakan itu semua industri bisa kita kendalikan 100 persen buka tapi traveling yang susah dikontrol kita lakukan pengendalian di sana-sini," lanjutnya.

Luhut juga menyampaikan agar apa yang terjadi di negara seperti di kawasan Eropa dijadikan pelajaran. Salah satunya dengan meningkatkan penerapan aplikasi PeduliLindungi di berbagai aktivitas.

"Belajar pada kenaikan kasus di negara lain, tidak boleh mengendurkan pengetatan 3T-3M dan disiplin penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Kejenuhan saat ini terlihat dilakukan penerapan prokes harus dapat dihilangkan dengan adanya pengawasan dan enforcement yang lebih kuat terhadap penggunaan PeduliLindungi di berbagai sektor yang berkurang terhadap pandemi COVID-19," kata Luhut.(tribun network/fik/dod)

Baca juga: Apa Itu Menwa? Sejarah dan 6 Syarat Menjadi Resimen Mahasiswa

Baca juga: Cara Dapat Saldo DANA dari Game Happy Fruit Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar

Baca juga: Hubungan Kim Seon Ho dan Choi Young Ah Dibongkar Dispatch, Kesaksian Orang Terdekat hingga Isi Chat

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Kaligawe Genuk Semarang, Pemotor Tabrak Pembatas Jalan Tewas Dilindas Truk

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved