Berita Kendal
Cek Ide Bisnis Masa Mendatang Hasil Kompetisi Politeknik Kendal, Pacu Peran Mahasiswa untuk UMKM
Polifurneka) mendorong peran mahasiswa dalam membantu kemajuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kompetisi.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal (Polifurneka) mendorong peran mahasiswa dalam membantu kemajuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kompetisi.
Pertarungan manajemen bisnis tingkat nasional ini mempertemukan 42 tim dari kalangan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pencetusnya adalah Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Industri Furnitur (HIMASIF) Politeknik Kendal dengan tema Nebulation 1.0 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polresta Solo Resmi Umumkan Hasil Autopsi Jenazah Gilang Endi Saputra
Baca juga: Jebolan Akademi Bali United Siap Beri Kontribusi Maksimal untuk Menangkan PSIS Semarang
Baca juga: Ada Kecurangan Tes CPNS di Banyak Tempat, Gubernur Ganjar Pranowo: Kalau di Jateng, Tidak Ada Ampun!
Ketua penyelenggara, Imam Mahdi Dwi Putra mengatakan, kompetisi yang bertujuan memantik kreasi dan inovasi mahasiswa ini diikuti berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Seperti Universitas Dinopenegoro (Undip) Semarang, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Politeknik Negeri Semarang (Polines), Politeknik Negeri Malang (Politekma), Universitas Ciputra, Universitas Telkom, Universitas Negeri Medan, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
"Nebulation 1.0 ini dilakukan secara virtual dalam beberapa babak. Mulai dari seleksi administrasi, proposal, dan presentasi rancangan bisnis secara virtual," terangnya, Jumat (29/10/2021).
Kata Imam, kompetisi ini sebagai ajang mahasiswa dalam menciptakan ide bisnis yang kompeten untuk diterapkan pada masa yang akan datang.
Rancangan tersebut diharapkan bisa diaplikasikan dalam pengembangan UMKM.
"Kami selenggarakan kompetisi ini sejak 31 Juli, finalnya kemarin 28 Oktober oleh 3 tim terbaik," kata dia.
Direktur Politeknik Kendal, Tri Ernawati mengatakan, kompetisi ini bertujuan untuk memacu generasi bangsa agar berpikir kreatif dan dinamis dalam mengikuti perkembangan pola kehidupan masyarakat.
Ajang perlombaan ini juga diharapkan dapat menjadi penyalur ide kreatif mahasiswa se-Indonesia dalam menciptakan perubahan melalui dunia usaha.
"Nah kompetisi ini tidak hanya pertarungan ide atau gagasan saja, peserta juga mengabdi kepada masyarakat melalui pendampingan UMKM. Kami berikan uang pembinaan UMKM yang terus dikontrol perkembangannya selama 1 bulan," terangnya.
Tri Ernawati menambahkan, perlombaan nasional pertama kali oleh Politeknik Kendal sebagai ajang melatih dan meningkatkan jiwa kompetisi serta wirausaha mahasiswa.
Ia berharap, kegiatan ini terus berjalan setiap tahunnya untuk mensinergikan kreatifitas mahasiswa dengan masyarakat.
"Politeknik akan monitoring program pendampingan UMKM yang peserta ajukan. Sistem pelaporan setiap pekan selama 1 bulan," terangnya.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Karanganyar Meninggi, Pemberantasan Sarang Nyamuk Digencarkan
Baca juga: Potret Ngeteh Sri Mulyani dan Retno Marsudi di Roma Italia Jelang KTT G20
Baca juga: Kasus DBD di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal Alami Peningkatan Sejak Dua Bulan Terakhir