Berita Kudus
Potensi Gempa dari Sesar Kendeng, BPBD Kudus Segera Bentuk Desa Tanggap Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus berencana akan membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Wonosoco
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus berencana akan membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus. Sebab, desa yang terletak di Perbukitan Kendeng itu berisiko tinggi ketika terjadi aktivitas di Patahan atau Sesar Kendeng.
Kepala BPBD Kudus, Budi Waluyo mengatakan, aktivitas Patahan Kendeng berpotensi mengakibatkan gempa sampai 6 skala richter. Tentu ini bisa membahayakan jika tidak dilakukan mitigasi atau kesiapsiagaan dari sejak sebelumnya.
"Kalau saat ini baru antisipasi berupa sosialisasi terkait potensi gempa yang bisa terjadi di Kudus," kata Budi, Jumat (29/10/2021).
Budi mengatakan, saat ini memang yang perlu diwaspadai yakni Sesar Kendeng. Kendati ada laporan yang pihaknya terima jika patahan tersebut sudah mengalami aktivitas, meski skalanya masih sangat kecil.
"Paling potensial ketika Sesar Kendeng gempa yaitu di wilayah Undaan, kami akan buat Destana di Wonosoco pas di lereng Gunung Kendeng. Agar masyarakat untuk siap siaga dalam mitigasi untuk penanggulangan," katanya.
Selain Sesar Kendeng, potensi gempa tektonik yang menghantui Kudus yakni ketika terjadi aktivitas di Sesar Muria. Hanya saja, kata Budi, tingkat risikonya lebih tinggi Sesar Kendeng.
Dilansir dari lipi.go.id, Sesar Kendeng membentang di sepanjang Pantai Utara Jawa dari Surabaya, Semarang, sampai Cirebon. Sesar Kendeng sampai saat ini terbilang aktif. Sumber gempa yang berada di pusat permukiman ini dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan masif jika tidak diantisipasi. (*)
Baca juga: Ada Kecurangan Tes CPNS di Banyak Tempat, Gubernur Ganjar Pranowo: Kalau di Jateng, Tidak Ada Ampun!
Baca juga: Polisi Bubarkan Konvoi dan Patroli, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Baca juga: 1948 Mahasiswa UNNES Tuntaskan KKN Gotongroyong di 24 Provinsi
Baca juga: Citilink Tegaskan Tetap Layani Penerbangan di Bandara JB Soedirman
Implementasikan Merdeka Belajar, SMA 1 Kudus Belajar Pembuatan Pupuk Kompos bersama FP UMK |
![]() |
---|
PKL dan Ojek Wisata Kawasan Menara Kudus Diajak Promosi Kopi Muria |
![]() |
---|
Program Gadai Peduli Tembus 14 Ribu Nasabah se Karesidenan Pati, Omzet Mencapai Rp 18 Miliar |
![]() |
---|
Gadai Peduli Terus Diminati, Tembus 14 Ribu Nasabah se-Eks Karesidenan Pati |
![]() |
---|
Keren! Siswi Asal Kudus Diterima Jadi Mahasiswi Kedokteran 3 Perguruan Tinggi Sekaligus |
![]() |
---|