Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Bersama ADM, ACT Tegal Salurkan Ratusan Paket Sembako Gratis untuk Pengrajin Tahu di Adiwerna

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tegal memiliki salah satu program unggulan yaitu Paket Pangan Gratis. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
Humas ACT Tegal 
Pendistribusian bantuan paket sembako secara simbolis kepada 129 masyarakat pengrajin tahu di Desa Adiwena, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (31/10/2021), berlokasi di Balai Desa Adiwerna.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tegal memiliki salah satu program unggulan yaitu Paket Pangan Gratis. 

Berkolaborasi dengan ADM yang merupakan salah satu importir kacang kedelai, maka penerima manfaat kali ini menyasar pengrajin maupun pedagang tahu yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.

Paket pangan gratis yang diberikan yaitu 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula, 1 pack teh, 1 kaleng sarden, dan 500 gram garam dapur. 

Baca juga: Sejarah Menabung di Nusantara Dikenal Sejak Zaman Majapahit, Ada Temuan Celengan Berbentuk Celeng

Baca juga: Dukung Keberadaan Museum Kota Lama, Dishub Semarang Rekayasa Arus Lalu Lintas di Bundaran Bubakan

Adapun paket bantuan tersebut sudah didistribusikan secara simbolis kepada 129 masyarakat pengrajin tahu di Desa Adiwena, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (31/10/2021), berlokasi di Balai Desa Adiwerna. 

Kepala Desa Adiwerna Syaiful Anwar menuturkan, masyarakat Desa Adiwerna secara perekonomian ditaksir mencapai 70 persen sebagai pengrajin tahu, sedangkan sisanya ada yang menggeluti industri logam dan produksi kerupuk.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ACT dan ADM. Banyak sedikitnya semoga bermanfaat untuk warga saya, khususnya para pengrajin tahu yang terdampak pandemi Covid-19," tutur Syaiful, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (31/10/2021). 

Kepala ACT Cabang Tegal Siswartono menambahkan, konsep dari program ini adalah berbagi, dan menurutnya berbagi tidak harus menunggu kaya. 

Baca juga: Dukung Keberadaan Museum Kota Lama, Dishub Semarang Rekayasa Arus Lalu Lintas di Bundaran Bubakan

Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Masuk Jajaran 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia

Justru disaat tidak punya lalu seseorang berbagi itulah yang menjadi poin penting dalam hidup. 

Salah satu alasan mengapa Tuhan memberikan kekuatan kepada umatnya adalah agar dapat menolong orang lain.

“ACT ini bisa disebut pengantar kebaikan, kami menyalurkan berbagai bantuan dari para donatur hingga sampai ke tangan masyarakat penerima manfaat yang membutuhkan," pungkas Siswartono. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved