Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Dieng Culture Festival Digelar, Gubernur Ganjar: Pastikan Semua Senang dan Tetap Ketat Prokes

Dieng Culture Festival (DCF) ke 16 tahun 2021 digelar secara virtual dan hybrid.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
Dokumentasi Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuka pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) ke 16 tahun 2021 secara virtual, Senin (1/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dieng Culture Festival (DCF) ke 16 tahun 2021 digelar secara virtual dan hybrid.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, penyesuaian ini menjadi pengalaman untuk pelaksanaan Dieng Culture Festival tahun depan.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat membuka gelaran Dieng Culture Festival ke 16 dari ruang kerjanya, Senin (1/11/2021).

Ganjar yang biasanya hadir langsung untuk membuka festival tahunan itu, mengaku sudah rindu untuk bisa kembali hadir ke sana.

Baca juga: Jennifer Lopez Mengaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Aktor Wesley Snipes

Baca juga: Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2: 5 Pemain Perserang Terancam Sanksi Larangan Bermain Seumur Hidup

Baca juga: Nekat Tak Mau Berteduh, Seorang Petani Tewas Tersambar Petir saat Garap Sawah

"Terus terang saya pengin banget datang hari ini. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati dari sekian hari yang mungkin saya bisa melihat ke sana," kata Ganjar, dalam rilisnya.

Ganjar mengatakan, saat ini sudah banyak yang rindu dengan kesejukan suasana Dieng, terutama kegiatan festival tahunan tersebut.

Maka ketika panitia melapor kepadanya bahwa DCF 2021 masih akan digelar secara virtual, Ganjar memberi saran lain.

"Kalau sudah bisa luring, dihybrid saja. Kenapa? Agar kita bisa memulai," ujar Ganjar.

Di sisi lain, dengan memulainya sekarang bisa jadi pengalaman bagi panitia untuk pelaksanaan Dieng Culture Festival berikutnya.

"Kalau kemudian kita bisa memenej itu, siapa tahu pengelolaan pariwisatanya bisa lebih baik dan masyarakat kita edukasi agar mereka semua bisa hati-hati dan jaga prokes. Piknik tapi jaga prokes, dan dipastikan mereka bisa happy senang tapi ketat dengan prokes yang ada," tuturnya.

Ganjar mengatakan, cara yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus.

Ganjar menjelaskan, hybrid bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas sehingga tetap memerhatikan keamanan dan kenyamanan saat acara.

"Kalau semua kita buka, kamu nanti ga disiplin ya kita yakut juga kalau Covid meledak lagi. Tapi dengan semakin banyak yang sudah divaksin, masyarakat makin bisa menjaga prokes sebenarnya bisa kok kita bikin," kata Ganjar.

Ganjar berharap dengan penyesuaian ini, pariwisata di kawasan Dieng bisa mulai ditata dengan baik.

Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar Dieng juga menggelinding.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved