Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Pegawai Lapas Semarang Diganjar Penghargaan

Sebanyak 12 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Lapas Semarang
Para pegawai Lapas Semarang (kiri) menerima plakat penghargaan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sebanyak 12 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah pada Sabtu (30/10/2021).

Penghargaan ini diterima karena kinerja pegawai tersebut yang dinilai berprestasi dalam upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke lapas.

Selain itu, ada juga pegawai yang mendapatkan penghargaan karena berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di dalam lapas.

Kepala Lapas Semarang, Supriyanto menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan pada saat Upacara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-76 Tahun 2021 di Aula Lantai 3 Kanwil Kemenkumham Jateng.

"Kami sangat apreasiasi pada jajaran Lapas yang berprestasi dalam penggagalan narkoba maupun yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19," kata Supriyanto, dalam siaran tertulis, Minggu (31/10/2021).

Pegawai yang menerima penghargaan dalam upaya penggagalan narkoba yakni Suparno, Eko Wasito, Djoko Umbaryanto, Mochamad Roem, Sri Junianto, Galang Permadi, Muhammad Nur Ariawan.

Sedangkan pegawai yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 adalah dokter Adhi Yustiawan, dokter Prabowo Budi Irianto, dokter Joyce J Maya dan dokter Viska Armina Sari.

"Harapannya, kedepan tetap berkinerja yang baik dan terus berikan dedikasi yang terbaik pada instansi," imbuhnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahrudin memaknai peringatan HDKD tahun ini dengan bekerja lebih baik, lebih melayani dan bekerja dengan berintegritas.

"Tema kita kan Semakin Pasti. Kita ini kan semuanya adalah pelayan publik. Jadi kita ASN di Kementerian Hukum dan HAM itu adalah pelayan publik. Oleh karena itu, tadi sudah dipesankan bahwa kita akan terus memberikan pelayanan terbaik, melakukan inovasi," tegasnya.

Yuspahrudin menambahkan, ASN Kementerian Hukum dan HAM juga harus mampu beradaptasi dengan situasi yang ada, termasuk pandemi Covid-19 dan bangga ikut serta membangun bangsa sesuai core value seorang ASN.

"Karena kita sekarang harus mampu juga beradaptasi dengan situasi negara kita. Situasi dan kondisi lingkungan kita. Oleh karena itu core value-nya ASN itu, yaitu berakhlak. Itu harus dilaksanakan," ujarnya.
Ia juga berpesan agar selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik tanpa ada kolusi, korupsi, nepotisme.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved