Berita Video
Video Ratusan Mahasiswa UNS Gelar Aksi Solidaritas Gilang Tuntut Menwa Dibubarkan
Teriakkan bubarkan Resimen Mahasiswa (Menwa) menggema saat ratusan mahasiswa UNS gelar aksi di depan Gedung Rektorat, Senin (1/11/2021).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: abduh imanulhaq
Kedua, Rektorat UNS dan Menwa bertanggung jawab atas meninggalnya GE.
Ketiga, Rektorat UNS meninjau ulang relevansi dan akan membubarkan Menwa UNS jika terbukti melanggar peraturan Rektor nomor 26 tahun 2020.
Setelah menyuarakan tiga tuntutan itu, langsung ditanggapi oleh Pihak Rektorat UNS, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Ahmad Yunus.
Prof. Ahmad Yunus mengatakan saat ini pihak UNS masih menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian untuk memutuskan tidak lanjut pembubaran Menwa UNS.
"Pertama kami tidak menerima kekerasan dalam bentuk apapun. Kedua kita masih menunggu hasil penyidikajbterhadap kasus ini. Ketiga saat ini kami belum menerima hasil autopsi dari pihak kepolisian," ungkap Prof Yunus.
Prof Yunus menambahkan, saat ini Tim Evaluasi UNS masih bekerja untuk melakukan analisis data yang meraka kumpulan dan dapatkan data.
"Data-data masih kami kumpulkan dan Tim Evaluasi masih berkerja," ujarnya.
Sementara itu, dalam orasinya Aliansi Mahasiswa UNS tidak terima akan alasan pihak rektorat karena dinilai tidak transparan dalam penanganan kasus ini.
Hal itu karena adanya kasus yang sama yang diungkap Alumni UNS tahun 2013, kasus serupa juga pernah terjadi dan tidak dilakukan penegakkan hukum.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi UNS Dr Sunny Ummul Firdaus, mengatakan belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait informasi tersebut.
Untuk itu, Dr Sunny meminta kepada Aliansi Mahasiswa UNS untuk membantu mengumpulkan data untuk keadilan kasus ini.
"Kami harap bisa dibantu untuk bertemu, sehingga kami bisa mendapatkan data yang konfehensi terhadap kasus ini, karena kami tidak bekerja berdasarkan isu dan fakta," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :